Kementerian ESDM Terjunkan Tim Atasi Air Sumur Warga Tercemar BBM

JAKARTA - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)  Tutuka Ariadji angkat bicara terkait fenomena air sumur warga di Desa Pengasingan, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat diduga tercampur bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.

Menurut Tutuka, saat ini tim Direktorat Migas tengah diterjunkan ke lokasi untuk menindaklanjuti fenomena tersebut.

"Tim sedang di sana, nanti saya minta update hari ini," katanya saat ditemui di Hotel Mulia Jakarta pada Senin,11 September 2023.

Tutuka mengaku masih belum bisa memberikan informasi yang kongrit terkait tercampurnya BBM ini, yang jelas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang menindaklanjuti hal tersebut.

Termasuk indikasi adanya masalah rembes pada sumber sumur di sekitar warga beberapa tahun lalu. Tutuka memastikan masalah ini apakah bersumber dari hal yang sama atau tidak.

Bantahan Pertamina

Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan membantah bahwa, tidak ada kebocoran atau kontaminasi BBM pada tangki pendam setelah dilakukan pengecekan pada empat sumur pantau dan sumur bor SPBU 34.163.17.

"Dari sampel air yang di bawa oleh warga dari sumur yang berjarak 4-5 rumah dari SPBU, terindikasi tercampur oleh BBM jenis Pertalite," ujarnya pada Jumat, 8 September 2023.

Namun hasil pengecekan Eko menyebut, air di sumur warga tersebut memang terindikasi tercampur dengan Pertalite. Adapun posisi perumahan warga yang airnya tercermar Pertalite itu pun bedada di dataran yang lebih tinggi dan berjarak 100-150 meter, atau sekitar tiga sampai empat rumah dari belakang SPBU.

Sebelumnya dalam video berdurasi satu menit yang diunggah akun Instagram @gunungsindurbogor memperlihatkan seorang pria tengah mengambil air dari keran yang berada di dapur rumahnya.

Pria tersebut kemudian menampung air itu dengan gayung hingga penuh. Lalu dia pergi ke belakang rumah dan mencelupkan kertas ke dalam gayung berisi air berwarna biru gelap itu. Saat korek api dinyalakan ke arah kertas seketika api langsung membesar. Kertas tersebut terbakar habis.