SKK Migas
Energi

Kementerian ESDM Ungkap Progres Terbaru Wacana Lelang Blok Warim

  • Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, salah satu blok minyak dan gas (migas) di Papua akan segea di lelang.

Energi

Debrinata Rizky

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan perkembangan terkini rencana pemerintah melelang blok minyak dan gas (migas) Warim di Papua.

Arifin menjelaskan, saat ini pemerintah tengah menyiapkan proses pelelangan blok yang disebut-sebut memiliki potensi migas lebih besar dari blok Abadi Masela.

"Lagi disiapkan, mau kita promosikan dulu. Kalau lelang tapi tidak ada promosi nanti bagaimana?" ujar Arifin kepada awak media di Nusa Dua dikutip Senin 25 September.

Menteri ESDM ini menambahkan, pemerintah dan SKK Migas telah melakukan studi lanjutan dan memetakan secara aeroseismik sehingga sudah ditemukan beberapa lokasi yang memiliki potensi migas.

Arifin membocorkan sudah ada KKKS brasal dari lua negeri yang berminat menggarap blok Warim, namun ia enggan menyebut nama KKKS tersebut.  

Ditemui terpisah, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengungkapkan,  potensi blok Warim yang bersinggungan dengan Taman Nasional Lorentz, dipastikan tidak akan digarap sehingga akan mencari tempat lain yang tidak bersinggungan dengan wilayah TN Lorentz.

"Kita garap yang tidak ada persinggungan. Itu sedang disiapkan Kementerian ESDM yang akan melelangnya," ujar Arifin kepada awak media di Nusa Dua dikutip Senin 25 September.

Adapun sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengatakan area Warim mengandung potensi cadangan minyak yang sangat besar mencapai 25,96 miliar barel minyak dan potensi cadangan gas bumi sebesar 47,37 triliun cubic feet (TCF).