Embung di Kampus Unsri
Infrastruktur

Kementerian PUPR Bangun Embung Senilai Miliaran Rupiah di Kampus Universitas Sriwijaya

  • Embung Unsri yang dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII dilaksanakan dalam beberapa tahap.

Infrastruktur

Bintang Surya Laksana

PALEMBANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bangun Embung di kawasan Kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Pembangunan tersebut merupakan salah satu upaya mendukung pengembangan Unsri sebagai Green, Agro, Edu, dan Wisata Kampus menuju World Class University. 

Embung Unsri yang dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII dilaksanakan dalam beberapa tahap, dimulai dari tahun anggaran 2018 hingga 2021. Pada tahun 2018, pekerjaan ini dilakukan oleh PT Bukit Baraja Jaya dengan anggaran sekitar Rp5,4 miliar. 

Sementara pada tahun 2019, PT Antara Konstruksi menjadi penyedia jasa dengan anggaran sebesar Rp34,4 miliar. Kemudian, pada periode tahun 2020-2021, proyek ini dikerjakan oleh PT Legend Bukit Konstruksi dengan anggaran mencapai Rp17,4 miliar.

Direktur Irigasi dan Rawa, Ismail Widadi menjelaskan embung yang dibangun di area Kampus Universitas Sriwijaya tersebut berfungsi sebagai sarana konservasi sumber daya air, yang akan menampung air selama musim hujan dan digunakan saat musim kemarau. Selain itu, embung ini juga diharapkan dapat berfungsi sebagai sumber air utama untuk Kampus Unsri. 

Ismail juga mencatat bahwa embung ini dapat digunakan sebagai lokasi riset lapangan bagi anggota akademik Universitas Sriwijaya dan dapat menjadi habitat berbagai jenis flora dan fauna yang mendukung Taman Firdaus di Unsri. Selain itu, ketersediaan air di dalam embung dapat dimanfaatkan untuk penyiraman lahan, dengan tujuan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Ketersediaan air di dalam embung juga bisa digunakan untuk membasahi lahan, guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) maupun pemadaman untuk Karhutla di Kabupaten Ogan Ilir," sebut Ismail

Rektor Universitas Sriwijaya, Anis Saggaff berharap Komisi V DPR RI dapat membantu mempercepat pengadaan sarana prasarana di Unsri karena Unsri sudah memasuki tahapan PTN-BH dan World Class University.