Kementerian PUPR Gelontorkan Rp1,9 T untuk Renovasi 22 Stadion pada 2024

JAKARTA - Kementerian Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) akan menganggarkan senilai Rp1,9 triliun untuk renovasi 22 stadion.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dana ini dialokasikan untuk tahun anggaran 2024. Hal ini diakui Basuki telah dibicarakan oleh Menteri Keuangan serta telah masuk dalam  Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.

"Baru sidang kabinet paripurna untuk RAPBN (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2024, di sana disebutkan oleh Menteri Keuangan untuk renovasi stadion," kata Basuki," katanya dalam konferensi pers di Gedung Kementerian PUPR pada Rabu, 9 Agustus 2023.

• Lewat Lagu Pink Venom, BLACKPINK Raih 4 Nominasi MTV VMA 2023
• 5 Kebiasaan Digital yang Membuat Anda Tampak Ketinggalan Zaman
• Buka Perdana 9 Agustus, Rute Palembang-Saudi Lion Air untuk Mudahkan Umrah dan Wisata Musim Panas

Basuki memberi catatan untuk anggaran Rp1,9 triliun ini, tidak termasuk ke dalam empat stadion yang telah disepakati Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan FIFA untuk venue Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.

Namun hanya, untuk renovasi stadion-stadion lain, seperti Stadion Mandala Krida Jogjakarta, Stadion Jatidiri Semarang, dan sejumlah stadion lain di beberapa wilayah.

Sedangkan untuk renovasi empat stadion venue Piala Dunia U-17, Basuki memperkirakan anggaran yang dibutuhkan tidak melebihi Rp100 miliar. Adapun keempat stadion tersebut, yakni Jakarta International Stadium, Si Jalak Harupat (SJH) Bandung, Manahan Solo, dan Gelora Bung Tomo (GBT) Subaraya.

Dari keempat stadion hanya tersisa JIS yang masih membutuhkan beberapa pekerjaan lebih lanjut. Mulai dari pitch stitching atau penjahitan rumput hingga pembangunan akses jalan menuju stadion.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan 22 stadion sepak bola di Indonesia telah diaudit dan dievaluasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Audit dilakukan setelah terjadinya tragedi Kanjuruhan.

Adapun menurut Jokowi,  22 stadion tersebut merupakan stadion yang memiliki risiko tinggi untuk penyelenggaraan Liga Satu, Liga Dua, dan Piala Dunia U-20 pada tahun 2023. Sebanyak 22 stadion ini punya kapasitas kurang lebih 20 ribu penonton.