Kementerian PUPR Rampungkan 838 Paket Infrastruktur Senilai Rp17,5 Triliun
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan 838 paket infrastruktur senilai Rp17,5 triliun dari total tender dini yang sudah dilakukan.
Nasional
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan 838 paket infrastruktur senilai Rp17,5 triliun dari total tender dini yang sudah dilakukan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pelaksanaan tender/seleksi dini sudah dilakukan sejak Oktober 2021 lalu dan terdapat 2.092 jumlah paket dengan nilai pagu pengadaan sebesar Rp35,1 triliun.
“Penandatangan paket tender dini anggaran 2022 dilakukan sebagai dukungan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, Senin, 24 Januari 2022.
- WIKA Habiskan Dana Right Issue Senilai Rp6,1 Triliun, Berikut Rinciannya
- Utang Luar Negeri Indonesia November 2021 Turun Jadi Rp5.966 Triliun
- Sebagian Pembangunan Gedung Kampus UIII Depok Sudah Rampung 100 Persen
Adapun rincian dari 838 paket tender yang telah diselesaikan di antaranya 43 paket pekerjaan senilai Rp220 miliar dan telah berkontrak pada akhir Desember 2021 dan 795 paket pekerjaan senilai Rp17,36 triliun telah selesai tender dan telah dilakukan penandatanganan.
Kemudian, rencana penyelesaian sisa paket tender/seleksi dini tahun anggaran 2022 sebanyak 671 paket senilai Rp10,68 triliun yang dilakukan pada akhir Januari nanti, dan ada 583 paket senilai Rp6,91 triliun pada akhir Februari 2022.
Kementerian PUPR mendapatkan alokasi anggaran 2022 sebanyak Rp100,6 triliun mencakup total dana pagu pengadaan senilai Rp69,66 triliun untuk dilaksanakannya 3.614 paket pekerjaan infrastrutur.
Dana tersebut sekaligus diperuntukkan penugasan khusus dari presiden yaitu Presidensi dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali, penataan kawasan Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB), renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan persiapan Asean Summit di Laboan Bajo NTB.