Kementerian PUPR Tawarkan Proyek Jalan Tol Bali Senilai Rp19,36 Triliun
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menawarkan dua proyek berskema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) kepada investor secara virtual. Salah satunya yaitu proyek Tol Gilimanuk-Mengwi, Bali senilai Rp19,36 triliun. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan proyek kedua yang ditawarkan adalah penggantian dan/atau duplikasi Jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa. Proyek pembangunan infrastruktur […]
Industri
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menawarkan dua proyek berskema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) kepada investor secara virtual. Salah satunya yaitu proyek Tol Gilimanuk-Mengwi, Bali senilai Rp19,36 triliun.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan proyek kedua yang ditawarkan adalah penggantian dan/atau duplikasi Jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa. Proyek pembangunan infrastruktur ini memiliki nilai investasi sebesar Rp2,36 triliun.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
“Ada dua proyek yang kali ini ditawarkan yaitu proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi dengan nilai investasi Rp19,36 triliun dan penggantian atau duplikasi Jembatan Callendet Hamilton di Pulau Jawa dengan nilai investasi Rp2,36 triliun,” kata Basuki dalam siaran pers, Rabu, 30 September 2020.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Eko Djoeli Heripoerwanto menyampaikan proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi memiliki panjang 95,51 kilometer. Proyek ini ditargetkan akan dilelang pada kuartal IV-2020.
Menurutnya, Kementerian PUPR akan terus menjalin komunikasi dengan para investor maupun stakeholder untuk menyampaikan perkembangan terkini mengenai persiapan kedua proyek tersebut hingga tahap prakualifikasi dilaksanakan.
Sementara itu, Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dari unsur akademisi Eka Pria Anas menyebutkan Tol Gilimanuk-Mengwi merupakan jalan bebas hambatan pertama di Pulau Dewata itu. Pembangunannya akan terbagi menjadi tiga seksi.
Secara rinci, seksi satu akan dibangun sepanjang 54 kilometer. Kemudian, seksi dua dan tiga akan membentang sepanjang 20 kilometer.
Dalam penjelasannya, pembangunan jalan tol tersebut dilakukan untuk meningkatkan akses kawasan pariwisata Bali, seperti Kabupaten Badung, Tabanan, dan Jembrana.
“Diharapkan dapat meningkatkan jumlah turis atau wisatawan ke Bali yang selama ini memang sudah menjadi favorit, namun mungkin bisa ditingkatkan lagi terutama di daerah-daerah sebelum Badung, seperti Jembrana maupun Tabanan,” tuturnya.
Nantinya, jalan tol ini akan dilengkapi untuk jalur motor. “Seperti halnya tol pertama yang ada di Bali, Tol Gilimanuk-Mengwi ini juga akan dilengkapi dengan lajur motor yakni di seksi dua dan tiga,” kata Eka.