<p>Menteri Basuki didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster saat melakukan peninjauan ke lokasi rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Desa Sembung, Mengwi, Badung, Kamis, 6 Agustus 2020. / Dok. Kementerian PUPR</p>
Industri

Kementerian PUPR Tawarkan Proyek Jalan Tol Bali Senilai Rp19,36 Triliun

  • JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menawarkan dua proyek berskema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) kepada investor secara virtual. Salah satunya yaitu proyek Tol Gilimanuk-Mengwi, Bali senilai Rp19,36 triliun. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan proyek kedua yang ditawarkan adalah penggantian dan/atau duplikasi Jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa. Proyek pembangunan infrastruktur […]

Industri
wahyudatun nisa

wahyudatun nisa

Author

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menawarkan dua proyek berskema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) kepada investor secara virtual. Salah satunya yaitu proyek Tol Gilimanuk-Mengwi, Bali senilai Rp19,36 triliun.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan proyek kedua yang ditawarkan adalah penggantian dan/atau duplikasi Jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa. Proyek pembangunan infrastruktur ini memiliki nilai investasi sebesar Rp2,36 triliun.

“Ada dua proyek yang kali ini ditawarkan yaitu proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi dengan nilai investasi Rp19,36 triliun dan penggantian atau duplikasi Jembatan Callendet Hamilton di Pulau Jawa dengan nilai investasi Rp2,36 triliun,” kata Basuki dalam siaran pers, Rabu, 30 September 2020.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Eko Djoeli Heripoerwanto menyampaikan proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi memiliki panjang 95,51 kilometer. Proyek ini ditargetkan akan dilelang pada kuartal IV-2020.

Menurutnya, Kementerian PUPR akan terus menjalin komunikasi dengan para investor maupun stakeholder untuk menyampaikan perkembangan terkini mengenai persiapan kedua proyek tersebut hingga tahap prakualifikasi dilaksanakan.

Sementara itu, Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dari unsur akademisi Eka Pria Anas menyebutkan Tol Gilimanuk-Mengwi merupakan jalan bebas hambatan pertama di Pulau Dewata itu. Pembangunannya akan terbagi menjadi tiga seksi.

Secara rinci, seksi satu akan dibangun sepanjang 54 kilometer. Kemudian, seksi dua dan tiga akan membentang sepanjang 20 kilometer.

Dalam penjelasannya, pembangunan jalan tol tersebut dilakukan untuk meningkatkan akses kawasan pariwisata Bali, seperti Kabupaten Badung, Tabanan, dan Jembrana.

“Diharapkan dapat meningkatkan jumlah turis atau wisatawan ke Bali yang selama ini memang sudah menjadi favorit, namun mungkin bisa ditingkatkan lagi terutama di daerah-daerah sebelum Badung, seperti Jembrana maupun Tabanan,” tuturnya.

Nantinya, jalan tol ini akan dilengkapi untuk jalur motor. “Seperti halnya tol pertama yang ada di Bali, Tol Gilimanuk-Mengwi ini juga akan dilengkapi dengan lajur motor yakni di seksi dua dan tiga,” kata Eka.