<p>Gempa Malang/Facebook</p>
Nasional

Bantuan Sanitasi Prioritas untuk Korban Gempa Jawa Timur

  • Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) turut membantu penanganan darurat bencana gempa bumi yang mengguncang sejumlah kota/kabupaten di Provinsi Jawa Timur.

Nasional
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) turut membantu penanganan darurat bencana gempa bumi yang mengguncang sejumlah kota/kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Saat ini, KemenPUPR mengutamakan bantuan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi untuk keperluan sehari-hari bagi para korban dan pengungsi.

“Kami sangat concern dengan air bersih terutama di tempat-tempat pengungsian. Kita juga manfaatkan instalasi pengolahan air minum (IPA) terdekat maupun IPA mobile untuk mensuplai air bersih, khususnya ke posko pengungsian,” ujar Menteri PUPR Basuki dalam keterangan resmi, dikutip Rabu, 14 April 2021.

Saat ini, Kementerian PUPR telah memobilisasi 1 unit mobil tangki air (MTA) berkapasitas  2.000 liter, 5 unit hidran umum (HU) kapasitas 1.000 liter, dan 5 unit HU kapasitas 2.000 liter.

Selanjutnya, hasil monitoring dan evaluasi di lapangan menunjukkan terdapat kebutuhan yang harus segera disalurkan berupa 5 unit HU kapasitas 1.000 liter dan 5 unit HU kapasitas 2.000 liter serta tenda darurat ukuran 4×6 sebanyak 2 unit.

Kementerian PUPR lewat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) telah Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kota/Kabupaten terdampak serta Pemerintah Daerah untuk penyediaan logistik dan penyediaan pos pengungsian bagi masyarakat terdampak.bekerja sama dengan

“Rencana distribusi sarpras sementara disalurkan di Kabupaten Malang tepatnya di Kecamatan Ampelgading sebanyak 2 unit Hidran Umum dan Kecamatan Dampit 2 unit Hidran Umum,” kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jatim M. Reva Sastrodiningrat.

Dalam pemeriksaan wilayah, Kementerian PUPR tidak menemukan kerusakan pada ruas jalan nasional seperti ruas Turen-Kepanjen-Blitar-Tulungagung. Selain itu, tidak ada juga kerusakan di ruas jalan Sendang Biru-Balekambang-Kedungsalam-Batas Blitar/Malang-Simpang 5 Purwodadi.

Pada Sabtu, 10 April 2021, Gempa berkekuatan magnitudo 6,7 SR terjadi di laut sekitar 90 km barat daya dari Kabupaten Malang. Wilayah terdampak paling parah yakni di Kabupaten Malang, Pasuruan, Trenggalek, Blitar, Probolinggo, Jember, Kota Batu dan Kota Malang.

Selain mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka, gempa bumi juga merusak sejumlah fasilitas kesehatan, rumah peribadatan, kantor pemerintahan, rumah susun, dan perumahan warga.