Kenali Koo, Media Sosial Pesaing Twitter yang Integrasikan ChatGPT untuk Membantu Pengguna Membuat Konten
Tekno

Kenali Koo, Media Sosial Pesaing Twitter yang Integrasikan ChatGPT untuk Membantu Pengguna Membuat Konten

  • Inilah Koo, aplikasi media sosial pesaing Twitter yang berhasil mengintegrasikan ChatGPT untuk membantu pengguna membuat konten. Tertarik menggunakannya?

Tekno

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - ChatGPT saat ini tampaknya sering dibicarakan dan menarik banyak orang untuk menggunakannya. Hal ini karena ChatGPT yang merupakan bot kecerdasan buatan diklaim mampu membuat narasi atas permintaan pengguna dan membuat banyak perusahaan teknologi yang tertarik menggunakannya.

Baru-baru ini ada aplikasi media sosial yang berbasis di India yaitu Koo yang dikabarkan menjadi pesaing Twitter. Koo dilaporkan telah mengintegrasikan ChatGPT OpenAI untuk membantu pengguna membuat postingan dengan lebih mudah.

Aplikasi media sosial berbasis di India yaitu Koo yang dikabarkan menjadi pesaing Twitter dan mampu berintegrasi dengan ChatGPT

Pengguna Koo dapat menggunakan ChatGPT langsung di dalam aplikasi untuk membantu mereka membuat suatu draft postingan mengenai peristiwa terkini, politik, atau budaya pop.

"Ini akan membantu pencipta mendapatkan inspirasi tentang apa yang harus dibuat," kata Mayank Bidawatka, salah satu pendiri Koo yang dikutip dari Reuters pada 14 Maret 2023.

Pengguna dapat meminta ChatGPT untuk mengetahui berita yang sedang tren di wilayah mereka kemudian menuliskan apa yang mereka pikirkan.

Bidatwaka juga menyebutkan bahwa Koo akan menjadi platform pertama yang mengintegrasikan teknologi ke dalam kemampuan menulis postingan.

Pengguna dapat mengetik permintaan mereka ke tools ChatGPT tersebut atau langsung menggunakan fitur voice command atau perintah suara di Koo.

Fitur ChatGPT pada Koo ini akan diluncurkan pertama kali ke akun yang terverifikasi di Koo dan akhirnya tersedia untuk semua pengguna.

Selain itu, Koo juga menambahkan label untuk menunjukkan apakah sebuah postingan dari pengguna itu dibuat dengan bantuan ChatGPT atau tidak. Apakah Anda tertarik menggunakan Koo?