Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Bursa Saham

Kenali Perbedaan Private Placement dan Rights Issue

  • Private Placement dan Rigths Issue memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan modal perusahaan, namun keduanya berbeda dalam cara mereka melibatkan investor dan implikasinya terhadap saham perusahaan.

Bursa Saham

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Private Placement dan Rights Issue adalah dua metode yang berbeda yang digunakan oleh perusahaan untuk mengumpulkan dana. 

Private Placement dan Rigths Issue memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan modal perusahaan, namun keduanya berbeda dalam cara mereka melibatkan investor dan implikasinya terhadap saham perusahaan. 

Oleh sebab itu, berikut ini perbedaan private placement dan rights issue yang meliputi penentuan harga, dll sebagaimana dirangkum TrenAsia.com dari berbagai sumber; 

Private Placement

Private Placement adalah proses di mana perusahaan menjual saham kepada investor-investor tertentu secara langsung, tanpa melalui pasar publik. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari Private Placement:

Tujuan: Tujuan dari Private Placement adalah untuk mendapatkan dana tambahan untuk perusahaan dengan menjual saham kepada investor-investor institusional atau individu tertentu.

Keterbatasan: Penawaran Swasta memiliki keterbatasan pada jumlah investor yang dapat dilibatkan. Biasanya, mereka terbatas pada investor-investor institusional atau akreditasi yang telah ditentukan oleh otoritas keuangan.

Regulasi: Private Placement sering kali tidak tunduk pada aturan dan regulasi yang sama seperti Rights Issue. Ini karena penawaran tersebut dilakukan secara privat antara perusahaan dan investor-investor yang dipilih.

Harga: Harga saham dalam Private Placement seringkali ditetapkan melalui negosiasi antara perusahaan dan investor. Harga ini dapat berbeda-beda antara satu investor dan investor lainnya.

Kecepatan: Private Placement dapat diselesaikan dengan lebih cepat daripada Rights Issue karena tidak memerlukan persetujuan dari pemegang saham.

Rights Issue

Rights Issue adalah proses di mana perusahaan memberikan hak kepada pemegang saham yang ada untuk membeli saham tambahan dengan harga yang telah ditetapkan. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari Rights Issue:

Tujuan: Rights Issue juga bertujuan untuk meningkatkan modal perusahaan dengan menjual saham tambahan kepada pemegang saham yang ada.

Inklusif bagi Pemegang Saham: Rights Issue memberikan kesempatan kepada pemegang saham yang ada untuk membeli saham tambahan dengan harga yang telah ditetapkan, sehingga lebih inklusif bagi pemegang saham yang ada.

Proporsi: Rights Issue biasanya dilakukan dalam proporsi tertentu, seperti 1 saham baru untuk setiap 5 saham yang dimiliki, atau proporsi lainnya, yang ditentukan oleh perusahaan.

Harga: Harga saham dalam Rights Issue biasanya ditetapkan oleh perusahaan dan seringkali lebih rendah daripada harga pasar saat ini sebagai insentif bagi pemegang saham untuk membeli saham tambahan.

Persetujuan Pemegang Saham: Rights Issue memerlukan persetujuan dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), yang bisa memperlambat prosesnya.

Perbandingan

Pemegang Saham yang Dilibatkan: Dalam Private Placement, investor yang dilibatkan biasanya adalah investor institusional atau individu tertentu yang dipilih oleh perusahaan, sedangkan dalam Rights Issue, hak diberikan kepada pemegang saham yang sudah ada.

Regulasi dan Persetujuan: Private Placement memiliki regulasi yang lebih sedikit dan tidak memerlukan persetujuan dari pemegang saham, sementara Rights Issue harus mematuhi aturan yang lebih ketat dan memerlukan persetujuan dari pemegang saham.

Harga: Harga saham dalam Private Placement seringkali ditentukan melalui negosiasi, sedangkan dalam Rights Issue, harga ditetapkan oleh perusahaan.

Kecepatan Penyelesaian: Private Placement cenderung lebih cepat diselesaikan daripada Rights Issue karena tidak memerlukan persetujuan pemegang saham.

Inklusivitas: Rights Issue lebih inklusif karena memberikan kesempatan kepada semua pemegang saham yang ada untuk membeli saham tambahan.