Kenapa 4 Juli Jadi Hari Kemerdekaan Amerika?

JAKARTA– Pada 4 Juli 2023 Amerika Serikat  merayakan hari kemerdekaan yang ke-227.  Bagaimana asal muasalnya hingga tanggal ini ditetapkan sebagai hari kemerdekaan  negeri Paman Sam?

Amerika lahir 4 Juli 1776. Namun, peringatan secara resmi hingga menjadi hari libur nasional baru disahkan pada tahun 1941.  Melansir dari laman History, sejak tahun 1941, masyarakat Amerika Serikat merayakan kemerdekaan dengan berbagai jamuan acara. Ada yang merakayaan dengan membuat parade kembang api, menonton konser atau pun memanfaatkan hari libur dengan berkunjung ke sanak saudara. 

Untuk lebih memahami sejarah kemerdekaan dan terbentuknya negara Amerika Serikat, akan diulas secara lengkap dalam artikel ini yang dilansir TrenAsia dari berbagai sumber. 

Diskursus kemerdekaan Amerika Serikat terhadap Inggris Raya pecah pada April 1775. Kendati begitu pada masa awal Perang Revolusi ini, hanya sedikit saja warga koloni yang mau menentang penjajahan Inggris Raya. Pasalnya, jika ada salah satu koloni yang menentang langsung dicap radikal. 

• Mengapa Perut Kita Keroncongan?
• Dukung Literasi dan Inklusi Keuangan, Bank Muamalat Kerja Sama Dengan Universitas Brawijaya
• Tidak Sebebas Dulu, Elon Musk Kini Minta Pengguna Sign In Setiap Ingin Melihat Tweet di Twitter

Namun, pada pertengahan tahun 1776, tak disangka makin banyak koloni yang mendukung kemerdekaan dari penjajahan Inggris Raya. Keberanian ini tak bisa dilepaskan dari tokoh Thomas Paine yang menerbitkan pamflet politik “Common Sense” di awal tahun 1776. 

Kabarnya pamflet karya Thomas Paine ini laku terjual mencapai 500 ribu eksemplar hanya dalam beberapa bulan saja. Secara tidak langsung tulisan pamflet tersebut mempengaruhi pola pikir masyarakat Amerika Serikat untuk mendapatkan kemederkaan penuh dari Inggris Raya. 

Barulah kemudian tanggal 7 Juni 1776, delegasi dari Virginia, Richard Henry Lee mengajukan mosi kemerdekaan koloni secara penuh pada saat Kongres Kontinental di Pennsylvania State House. Gedung tersebut sekarang menjadi balai kemerdekaan Amerika Serikat.

Perdebatan sengit

Mosi dari Richard Lee sontak menimbulkan perdebatan sengit yang mengakibatkan pemungutan suara dalam kongres harus ditunda. Untuk mengakhiri perdebatan, panitia kongres membentuk sebuah komite kemerdakaan yang berisikan lima orang diantaranya Thomas Jefferson dari Virginia, John Adams dari Massachusetts, Roger Sherman dari Connecticut, Benjamin Franklin dari Pennsylvania dan Robert R. Livingston dari New York. 

Adapun tugas Thomas Jefferson dan teman-temannya ini membuat sebuah surat tertulis yang intinya membenarkan bahwa tanah koloni diseberang bersiap memisahkan diri atau merdeka dari pemerintahan Inggris Raya. 

Kurang lebih  sebulan menunggu, pada  2 Juli 1776, panitia lima orang tersebut secara bulat memberikan dukungan mosi kemerdekaan dari Inggris Raya. Namun, di tengah pemungutan suara sempat terjadi kebingungan, lantaran koloni New York sempat menyatakan abstain, namun berubah pikiran menjadi setuju. 

• 6 Strategi Mengatur Keuangan Keluarga dengan Bijak
• Impresif! Simak Komitmen Pertamina Hulu Energi (PHE) dalam Penerapan ESG
• Komitmen ESG, Elnusa Konsisten Tekan Emisi Karbon Lewat Penghijauan

Merujuk laman History, sejatinya kemerdekaan Amerika Serikat dari Inggris Raya secara de facto terjadi pada tanggal 2 Juli 1776. Hal ini dibuktikan dari pesan John Adams kepada istrinya bahwa kelak pada tanggal tersebut, generasi yang akan datang akan merayakan ulang tahun yang hebat. 

Dua hari kemudian 4 Juli 1776, dalam Kongres Kontinental secara de jure 13 koloni sepakat mengadopsi deklarasi kemerdekaan penuh yang sebelumnya telah disepakati oleh panitia lima orang tersebut. 

Adapun naskah deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat dari pemerintahan Inggris Raya yang didukung 13 koloni itu sebagian besar ditulis oleh Thomas Jefferson pada tanggal 4 Juli 1776. Sejak hari itulah kemerdekaan negara ini selalu diperingati dan dirayakan dengan penuh suka cita.