Penampakan fisik Kereta Cepat Jakata-Bandung (KCJB) dan aktifitas para pekerja di Depo Tegalluar Kabupaten Bandung Jawa Barat, Senin 22 Mei 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Kenapa Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diberi Nama WHOOSH?

  • Tim menilai WHOOSH menjadi istilah yang tepat untuk menggambarkan kecepatan kereta kilat pertama di ASEAN tersebut.

Nasional

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Pemerintah resmi menamakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menjadi WHOOSH. Nama itu diumumkan pada Kamis 21 September 2023 usai konsultasi di antara tim pemerintah. Tim menilai WHOOSH menjadi istilah yang tepat untuk menggambarkan kecepatan kereta kilat pertama di ASEAN tersebut.

“Namanya adalah WHOOSH,” ujar Ketua Tim Panel Penilai Lomba Identitas Jenama (brand) Kereta Cepat Indonesia, Triawan Munaf dalam konferensi pers, Kamis. Istilah WHOOSH dipilih karena memiliki arti cepat serta dapat diterima secara internasional.

Triawan berujar jika di Jepang ada Shinkansen maka di Indonesia ada WHOOSH. “Naik WHOOSH, ke mana-mana kita akan naik WHOOSH. Jadi ini akan menjadi istilah yang sesuai. WHOOSH ini dalam bahasa asing artinya cepat karena kita mencari tidak hanya diterima di Indonesia tapi diterima internasional,” ujar Triawan. 

WHOOSH sendiri ternyata merupakan akronim dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal. Usai mendapatkan nama resmi, pemerintah akan membuka sayembara desain logo WHOOSH.Terdapat tiga logo yang telah ditentukan saat ini.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terkejut ketika mengetahui nama kereta cepat menjadi WHOOSH. Menurutnya nama tersebut bagus untuk KCJB. “Saya sendiri surprise dapat kata WHOOSH, saya terperangah, oh bagus juga ya,” ujar Menhub Budi Karya. 

Dia menilai nama tersebut lebih bagus daripada kereta cepat milik Jepang. Terkait beroperasinya kereta cepat tersebut, Menhub menyatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan mulai dioperasikan pada 1 Oktober 2023. Rencana pengoperasian tersebut molor dari sebelumnya hendak dilaksanakan pada bulan September. 

Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Risal Wasal juga memastikan peresmian operasional kereta kilat tersebut bakal digelar pada 1 Oktober mendatang. Awalnya kereta cepat ditargetkan beroperasi pertengahan Agustus 2023 atau seiring HUT ke-78 RI. Namun hal itu urung dilakukan karena terdapat sejumlah catatan dalam KCJB.

Saat ini PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) menggelar uji coba publik secara Cuma-Cuma sejak tanggal 18 September kemarin. Pada uji coba tahap I tanggal 18-24 September tiket yang disediakan telah habis dibooking masyarakat.

(KCIC) akan kembali membuka kouta pendaftaran uji coba KCJB tahap II untuk masyarakat umum pada 24 September 2023 mendatang. Uji coba tahap II tersebut berlaku untuk perjalanan pada periode tanggal 25 hingga 30 September atau setelah perjalanan uji coba tahap pertama usai.

Bila ingin mengikuti uji coba kereta berkecepatan 350km/jam yang diselenggarakan oleh KCIC, calon penumpang harus terlebih dahulu memesan tiket berdasarkan jadwal yang telah ditentukan. Pemesanan tersebut dapat dilakukan melalui website PT KCIC yaitu di https://ayonaik.kcic.co.id/.