Album The Tortured Poets Department Taylor Swift
Hiburan

Kerahkan Promosi Masif, Taylor Swift Rilis Album Baru The Tortured Poets Department

  • Promosi masif ini juga dilakukan di platform media sosial baru Threads dari Meta. Sosial media milik Mark Zuckerberg ini bahkan membantu mempersiapkan penggemar Swift dan memberi mereka kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan mendapatkan lencana kustom.
Hiburan
Rumpi Rahayu

Rumpi Rahayu

Author

JAKARTA - Taylor Swift telah merilis album terbaru dengan gebrakan promosi yang sangat masif. 

Sebelumnya, dia sudah memberi petunjuk tentang album ini melalui berbagai media, seperti acara radio, permainan kata, bahkan kembali aktif di TikTok, dan menciptakan perpustakaan khusus. 

Sampul album bertajuk "The Tortured Poets Department" ini menampilkan gambar Taylor Swift yang tengah berbaring santai di atas bantal dalam pakaian tidur.

Ini adalah album kelima Taylor Swift sejak tahun 2019, menandai terobosannya yang konsisten dan terus produktif dalam industri musik.

Seperti diketahui, Taylor Swift telah menjadi bintang pop yang sangat terkenal dan memenangkan berbagai penghargaan. Dirinya juga terus mendominasi panggung musik, termasuk tangga lagu, kalender konser. Perempuan berusia 34 tahun ini bahkan tampil di acara Super Bowl dan Grammy.

Sebelumnya, sebagai bagian dari promosi album barunya, Taylor Swift menjadi sangat aktif beberapa hari sebelum rilisnya "The Tortured Poets Department." 

Baca Juga: Cuan Raksasa di Balik Konser Taylor Swift di Singapura

Dia menggunakan lirik lagunya dalam permainan kata di Apple Music dan menciptakan perpustakaan bertema Swift di Los Angeles. 

Di Chicago, penggemar dipandu ke YouTube melalui kode QR yang mereka temukan di dinding bata. 

Video-video di media sosial Swift juga menjadi sorotan karena memberikan petunjuk tentang isi albumnya. Bahkan SiriusXM menambahkan stasiun radio khusus untuk Taylor Swift. Namun, Taylor Swift memilih untuk tidak memberikan wawancara dengan wartawan.

Promosi masif ini juga dilakukan di platform media sosial baru Threads dari Meta. Sosial media milik Mark Zuckerberg ini bahkan membantu mempersiapkan penggemar Swift dan memberi mereka kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan mendapatkan lencana kustom. 

Meskipun ada kontroversi dengan label rekamannya, Universal, Taylor Swift memilih untuk kembali ke TikTok dengan musiknya.

Perempuan kelahiran Pennsylvania ini mengumumkan bahwa video musik pertama dari album ini akan dirilis pada Jumat pukul 8 malam.

Album ini diumumkan oleh Taylor Swift sendiri dalam pidatonya di Grammy pada bulan Februari, menandai momen penting dalam kariernya yang terus berkembang.

Puisi oleh Stevie Nicks yang menyertai album ini menambah dimensi baru tentang tema patah hati yang dominan dalam lagu-lagu Swift. Penggemar dengan antusias menantikan trek "So Long, London," yang mereka spekulasikan sebagai kisah cinta Swift dengan Joe Alwyn.

Lagu judul album ini memiliki banyak referensi kepada tokoh terkenal seperti Dylan Thomas, Patti Smith, dan Charlie Puth.

Kolaborasi dengan Florence Welch dalam lagu "Florida !!!" juga menjadi momen yang sangat dinantikan penggemar. 

Album ini juga mendapatkan sentuhan khusus dari produser dan penulis lagu yang sering bekerja dengan Taylor Swift, Jack Antonoff dan Aaron Dessner.