<p>Kawasan Metland Cibitung. (Foto: metlandcibitung.co)</p>
Industri

Kerek Porsi Recurring Income, Metropolitan Land (MTLA) Akan Tambah 3 Hotel

  • PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) akan menambah tiga hotel baru untuk meningkatkan porsi pendapatan berulang (recurring income).
Industri
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA – Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) akan menambah tiga hotel baru untuk meningkatkan porsi pendapatan berulang (recurring income). Pembangunan dan pengoperasian hotel ini akan dilakukan secara bertahap mulai akhir 2021.

Presiden Direktur Metropolitan Land Anhar Sudradjat mengatakan bisnis perhotelan bukan merupakan hal baru bagi perusahaan. Sebab, saat ini Metland sudah memiliki 4 hotel yang beroperasi di Bekasi, Cirebon, dan Seminyak.

“Metland bukan baru ekspansi ke bisnis hotel. Kami hampir rutin membangun, saat proyek sudah selesai lanjut ke proyek berikutnya,” ujar Anhar, saat paparan publik kinerja Metland secara virtual, belum lama ini.

Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo mengatakan penambahan hotel ini merupakan strategi perusahaan untuk menyeimbangkan pendapatan dari marketing sales residensial dengan recurring income dari properti komersial. Olivia mengakui marketing sales residensial selalu mengalami tren kenaikan setiap tahun.

“Kita selalu berusaha menjaga kesinambungan antara marketing sales residensial dengan investasi properti komersial yang terdiri atas perkantoran, mal, dan hotel,” kata dia.

Mengutip laporan keuangan perseroan, MTLA meraup pendapatan berulang sebesar Rp230,45 miliar hingga kuartal III-2021. Angka ini turun sekitar 6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp245,82 miliar.

Penurunan pendapatan terbesar terjadi di pusat perbelanjaan akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Tahun ini, Metland juga tidak membukukan pendapatan dari pusat rekreasi untuk alasan yang sama. Di sisi lain, Metland justru mencatatkan kenaikan pendapatan marketing sales residensial menjadi Rp1,07 triliun pada kuartal III-2021.

Untuk itu, kata Olivia, Metland akan mengejar target pembangunan ketiga hotel tersebut. Adapun hotel Metland pertama berada di Kertajati dengan progres pembangunan sudah tahap penyelesaian atau finishing. Hotel berbintang 4 ini juga rencananya dibuka akhir 2021. Olivia mengaku investasi yang dikeluarkan untuk hotel ini berkisar Rp100 miliar-Rp150 miliar.

Hotel yang dibangun oleh anak usaha Metland, PT Sumber Tata Lestari, ini akan menggunakan brand Hotel Horison Ultima Kertajati. Metland membidik penumpang pesawat terbang di Bandara Kertajati, dan pelaku bisnis di sekitar Majalengka seperti Cirebon, Subang, Indramayu dan lainnya.

Sementara, hotel kedua yang sedang dalam tahap konstruksi berada di Ubud, Bali. Olivia menjelaskan pembanguann hotel ini tersendat karena kondisi pandemi dan PPKM yang berlaku di Jawa-Bali.

Selanjutnya, hotel ketiga akan dibangun di kawasan Metland Puri, Jakarta Barat, pada semester I-2022. Hotel berbintang tiga ini akan memakan investasi kurang dari Rp100 miliar.

Menurut Olivia, saat ini MTLA memang fokus menggarap hotel berbintang 4 dan 3. Adapun investasi untuk membangun hotel di kelas ini berkisar antara Rp80 miliar-Rp150 miliar. Proses konstruksi yang memakan waktu kurang lebih dua tahun juga sudah menjadi pertimbangan.

“Untuk pembangunan hotel paling tidak dua tahun, jadi tidak akan langsung menghasilkan dalam setahun,” kata Olivia.

Lebih lanjut, Metland juga akan mengejar recurring revenue dari proyek pusat rekreasi. Adapun wahana bermain air Waterland yang berada di kawasan Metland Cibitung telah memulai pemancangan tiang pada 28 Juni 2021. Proyek ini rencananya dibuka pada pertengahan 2022.

Waterland Metland Cibitung terintegrasi dengan area komersial Millenia City yang menempati area seluas kurang lebih 24 hektare dan berlokasi dekat dengan Stasiun KRL Commuter Line Metland Telaga Murni.

Dengan jarak hanya kurang lebih 100 meter dari Stasiun KRL, diharapkan tidak hanya penghuni dari Metland Cibitung dan sekitar yang dapat menikmatinya, tetapi juga masyarakat luas dari Jakarta maupun Cikarang dapat dengan mudah menjangkaunya.