<p>Gedung MNC Vision. / Dok. PT MNC Vision Networks Tbk</p>
Korporasi

Keren! Anak IPTV Milik Hary Tanoe Selangkah Lagi IPO di Wall Street AS

  • Anak usaha PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV), Asia Vision Network (AVN) milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo selangkah lagi melantai di Wall Street.

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Anak usaha PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV), Asia Vision Network (AVN) milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo selangkah lagi melantai di Wall Street. Sejumlah dokumen telah disiapkan oleh perusahaan yang membawahi Vision+ dan MNC Play ini.

AVN diketahui telah menyerahkan draf laporan registrasi konfidensial kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (US Securities and Exchange Commission/SEC).

Hal ini berkaitan dengan kombinasi bisnisnya dengan perusahaan cek kosong alias Special Purpose Acquisition Company (SPAC) yang tercatat di Bursa Nasdaq, Malacca Straits Acquisition Company (MLAC).

Presiden Direktur IPTV, Ade Tjendra mengatakan bahwa kombinasi bisnis tersebut tunduk pada syarat dan kondisi penutupan yang berlaku, termasuk persetujuan dari pemegang saham MLAC, dan diharapkan akan rampung pada kuartal III-2021. Dengan begitu, AVN diharapkan segera terdaftar di Nasdaq.

Ade menyebut, pihaknya bersama Malacca Straits bertekad membawa bisnis OTT dan streaming dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia untuk terdaftar di pasar modal terbesar di dunia, Nasdaq.

Dengan mengambil langkah ke depan yang signifikan ini, ia optimistis dapat mempercepat pertumbuhan perseroan dengan model bisnis yang unik.

“Hari ini, saya sangat bangga untuk mengumumkan pencapaian besar dari IPTV. Kami senang untuk dapat bermitra dengan Malacca Straits untuk menciptakan peluang yang jauh lebih besar bagi pertumbuhan bisnis perseroan,” ujarnya melalui keterangan pers, Rabu, 16 Juni 2021.

Sebagai informasi tambahan, AVN adalah perusahaan induk dari Vision+, bisnis media OTT dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia dan MNC Play, operator fixed broadband dan fiber optik televisi berlangganan terbesar ke-3 di Indonesia, yang merupakan bagian dari Grup MNC.

Vision+ mendominasi pasar SVOD OTT dengan proposisi konten Indonesia yang terbesar melalui kerja samanya dengan pustaka konten milik Grup MNC dan memiliki hak eksklusif untuk menyiarkan seluruh saluran FTA TV di platformnya.

Selain itu, Vision+ menawarkan konten internasional dan lokal dalam bentuk VOD dengan lebih dari 10.000 jam dan memiliki hingga 120 saluran linier premium dengan fitur time-shift dan catch-up sampai dengan tujuh hari ke belakang.

Kemudian, MNC Play menghadirkan layanan broadband dan fiber optik TV berlangganan, serta perangkat Android OTT Box melalui Playbox. Dengan menggunakan infrastruktur FTTH, MNC Play menawarkan internet berkecepatan tinggi hingga 1000 Mbps dan TV berlangganan dengan 172 saluran HD.

Sementara itu, Malacca Straits adalah perusahaan blank check yang dibentuk untuk tujuan melakukan merger, pertukaran saham, akuisisi aset, pembelian saham, reorganisasi atau kombinasi bisnis serupa dengan satu atau lebih. Malacca Straits resmi melantai di Nasdaq pada 17 Juli 2020. (SKO)