<p>Hutama Karya mendapatkan penugasan berdasarkan Perpres Nomor 117 Tahun 2015 untuk membangun jalan Tol Trans Sumatra sepanjang 2.769 Km dengan total nilai investasi Rp476 triliun.</p>
Transportasi dan Logistik

Keren! Hutama Karya Catat Tak Ada Kecelakaan di Tol Trans Sumatera Selama Nataru

  • PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatat angka kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) turun jadi 0% selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) yaitu 18 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024

Transportasi dan Logistik

Ananda Astri Dianka

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatat angka kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) turun jadi 0% selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) yaitu 18 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.

Padahal di periode liburan yang sama tahun lalu, angka kecelakaan di Tol Trans Sumatera masih di angka 3%. Pencapaian ini bersamaan dengan kenaikan volume lalu lintas (VLL).

Tercatat, lebih dari 1,5 juta kendaraan melintasi Jalan Tol Trans Sumatera atau mengalami peningkatan hingga 38% jika dibandingkan dengan kondisi normal. Juga trafik tersebut naik 52% jika dibandingkan Nataru tahun 2022/2023.

Angka ini merupakan total VLL dari 9 ruas JTTS yang beroperasi penuh, yaitu Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka), Tol Palembang - Indralaya (Palindra), Tol Indralaya - Prabumulih (Inpra).

Baca Juga: Hutama Karya Percepat Pembangunan Jalan Tol di Seluruh Sumatera

Lalu, Tol Bengkulu - Taba Penanjung (Bengtaba), Tol Pekanbaru - Dumai (Permai), Tol Pekanbaru - Bangkinang (Pekbang), Tol Binjai - Langsa Seksi 1 & 2 (Binjai – Kuala Bingai), Tol Indrapura – Lima Puluh, dan Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 2 – 6 (Seulimeum - Baitussalam).

Sementara untuk 2 tol fungsional yang dibuka guna mendukung kelancaran Nataru adalah Tol Kuala Bingai – Tanjung Pura, yang mempersingkat akses dari Langsa ke Binjai, dilalui 62.000 kendaraan dari 23 Desember 2023 hingga 10 Januari 2024. 

Sedangkan Tol Bangkinang – Koto Kampar, yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat, dilintasi 12.000 kendaraan selama periode 24 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.