Keren! Konglomerat Hary Tanoe Bikin Studio Film Movieland Kelas Hollywood di Lido
Konglomerat Hary Tanoesoedibjo lewat PT MNC Studios International Tbk (MSIN) membangun kawasan studio drama dan film luar ruangan sekelas Hollywood di Lido City.
Korporasi
JAKARTA – Konglomerat Hary Tanoesoedibjo lewat PT MNC Studios International Tbk (MSIN) membangun kawasan studio drama dan film luar ruangan sekelas Hollywood di Lido City.
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan pembangunan Movieland akan dilakukan oleh anak usaha MSIN, yakni PT MNC Movieland Indonesia. Nantinya, Movieland ini diklaim menjadi studio terlengkap dan terintegrasi milik Grup MNC yang dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City PT MNC Land Tbk (KPIG) Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Movieland ini adalah fasilitas creative hub untuk outdoor production, khusus drama atau film, sehingga kualitas produksi kita, MNC Studios International, bisa seperti Hollywood,” kata Hary Tanoe dikutip dari akun Facebook terverifikasi miliknya @harytanoeofficial pada Minggu, 14 Februari 2021.
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
- Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Herliani Tanoesoedibjo meresmikan pembangunan Movieland yang dirancang sebagai creative hub pertama di Indonesia ini.
Movieland yang dibangun di lahan 21 hektare ini mengusung konsep pusat industri film dan drama seri (TV & OTT) yang terintegrasi. Di sini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas produksi seperti backlot (lokasi shooting), sound stage (studio tertutup), peralatan produksi dengan teknologi mutakhir, hingga fasilitas pasca produksi dengan teknologi berkelas dunia.
Untuk backlot, Movieland akan menghadirkan berbagai kebutuhan area shooting terbuka, seperti area perumahan, pemukiman perkotaan, nuansa kota tua hingga lokasi shooting dengan suasana pedesaan. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan shooting adegan kolosal, Movieland menyiapkan area alam terbuka (area flexible backlot), termasuk area berlatar kerajaan-kerajaan di Indonesia.
Movieland dilengkapi juga dengan backlot berbagai fasilitas umum seperti rumah sakit, halte bis, sekolah, supermarket bahkan gedung dengan tampak muka seperti bandar udara. Fasilitas pendukung lainnya termasuk sound stage seluas 1.500 meter persegi yang dilengkapi giant green screen dan water tank maupun set khusus penunjang produksi.
Untuk Sineas
Direktur Utama MSIN Ella Kartika mengatakan, Movieland dibangun untuk para sineas Indonesia maupun mancanegara yang jumlahnya diprediksi akan terus bertambah. Movieland adalah Most Integrated and One Stop Studios dan akan menjadi pusat industri film dan drama seri (TV & OTT) kelas dunia pertama di Indonesia.
“Movieland kami siapkan sebagai lokasi produksi film dan drama seri (TV & OTT) yang mengintegrasikan semua tahapan produksi mulai dari pra produksi, produksi sampai pasca produksi dengan konsep controllable environment yang akan berdampak positif pada kualitas produksi film dan drama seri (TV & OTT) di Tanah Air,” kata Ella Kartika.
- Cara Menghilangkan Kecemasan Saat Rapat Online
- Tips Bekerja dari Rumah atau WFH Ketika Kasus COVID-19 Kembali Naik
- Tandatangani Kontrak, David Guetta Resmi Bergabung dengan Warner Music
MNC Studios International adalah penyedia konten media terbesar di Indonesia yang bisnis utamanya adalah memproduksi dan mendistribusikan konten-konten siaran terbaik dan berkualitas tinggi melalui semua platform media yang ada saat ini, baik melalui sistem analog hingga digital yaitu terrestrial TV (Free To Air), Pay Per View (Pay TV), Catch Up TV, Over The Top (OTT), Video on Demand (VOD), bioskop, dan semua fitur yang ada di dalam Internet Protocol Television (IPTV).
Bisnis utama MSIN didukung oleh unit bisnis di bawahnya yang bergerak di bidang produksi drama seri (TV & OTT) film, infotainment, reality show, game show, esport, talent management dan jasa periklanan.
Sebagai informasi, taipan pemilik Grup MNC ini memiliki kekayaan US$950 juta atau Rp13,42 triliun pada 2020. Nilai itu turun tipis dibandingkan dengan kekayaan Hary Tanoesoedibjo (HT) pada tahun lalu yang mencapai US$1 miliar atau Rp14,13 triliun. Dengan demikian, posisi HT sebagai orang terkaya RI nomor 32 versi majalah Forbes 2020 pun kini sedikit tergeser ke peringkat 33. (SKO)