<p>Menara BCA. / Istimewa</p>
Industri

Keren! Masuk Top 100 Most Valuable Global Brand, Merek BCA Bernilai Rp208 Triliun

  • Merek BCA tumbuh 11% dari US$13,43 miliar pada tahun lalu menjadi US$14,91 miliar setara Rp208 triliun pada 2020.

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Bank milik konglomerat paling kaya di Indonesia, Keluarga Hartono, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) kembali masuk dalam Top 100 Most Valuable Global Brand menurut BrandZ.

Pencapaian tersebut didasarkan oleh nilai merek BCA yang tumbuh 11% dari US$13,43 miliar pada tahun lalu menjadi US$14,91 miliar setara Rp208 triliun pada 2020.

Kali ini, posisi BCA naik sembilan tingkat menjadi peringkat ke-90. Selain itu, bank bersandi BBCA ini juga masuk ke dalam Top 10 BrandZ Regional Bank, bersanding dengan sembilan bank lain dari China, Amerika Serikat, India, dan Kanada.

“Penghargaan ini merupakan cerminan dari kerja keras BCA sebagai institusi keuangan yang memberikan nilai tambah bagi nasabah. Kami berkomitmen akan terus berkreasi dan berinovasi dalam memenuhi berbagai transaksi keuangan,” ungkap Direktur BCA Santoso dalam siaran tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Senin, 7 Juli 2020.

Hasil survei BrandZ memperlihatkan investasi teknologi digital BCA dinilai berhasil meningkatkan kepercayaan nasabah.

“Berbagai inovasi digital yang diterapkan juga memperkuat citra BCA sebagai bank yang paling diinginkan,” tambah Santoso.

Andalkan Digital

Hingga Maret 2020, layanan digital banking BCA tumbuh sebesar 91% year-on-year (yoy) atau sekitar 1,28 juta transaksi. Selain itu, internet banking juga tumbuh 24% (yoy) sebanyak 740 juta transaksi.

Hingga saat ini, kata Santoso, BCA telah melayani 22 juta rekening nasabah dan memproses jutaan transaksi setiap hari. Adapun kantor cabang BCA mencapai 1,252 lokasi dan ATM sebanyak 17.607 unit.

Global Top 100 BrandZ merupakan penghargaan bagi perusahaan yang memiliki nilai merek terbaik di dunia. BrandZ sendiri adalah brand equity database yang dikelola oleh Millward Brown. Terdapat dua kategori lainnya yang disurvei, yakni Top 50 Most Valuable Indonesian Brands dan Top 10 Regional Brands. (SKO)