Mobil Listrik Buatan UGM akan Digunakan di bandara internasional dan Event G20. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Keren! Mobil Listrik Buatan UGM Unjuk Gigi di Event G20

  • Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baru saja membeli mobil listrik buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk digunakan di 2 bandara internasional.

Nasional

Liza Zahara

JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baru saja membeli mobil listrik buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk digunakan di 2 bandara internasional.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri simbolis pembelian mobil listrik buatan lokal di Yogyakarta, Sabtu, 18 Desember 2021 mengatakan bahwa mobil listrik tersebut selain digunakan untuk Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Yogyakarta International, juga digunakan untuk event G20 Bali nanti.

“Gadjah Mada Airport Transporter electric (GATe) menjadi kebanggaan Indonesia yang harus didukung sebagai hasil karya dari anak bangsa. Kita akan beli lebih banyak untuk mewarnai event G20 Bali nanti,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Selain itu penggunaan mobil listrik GATe sejalan dengan apa yang menjadi perhatian dalam presidensi G20 yakni bagaimana upaya negara-negara dalam menangani perubahan iklim melalui pengurangan emisi dan perbaikan lingkungan yang berkelanjutan.

Kementerian Perhubungan bersama PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), Gojek dan Grab membeli enam unit mobil GATe untuk di bandara.

Mobil GATe merupakan hasil riset kendaraan listrik kerja sama LPDP dan Direktorat Penelitian UGM yang akan digunakan untuk transportasi bandara. Mobil listrik ini sudah dikembangkan sejak tahun 2019 dengan konsep kendaraan bandara berbentuk mobil listri berkecepatan 21 kilometer (km) berkapasita 4-6 penumpang.

Pada acara simbolis pembelian mobil listrik di Yogyakarta turut hadir Ketua Umum PP Kagama Ganjar Pranowo, Direktorat Jendral (Dirjen) Perhubungan Udara Novie Riyanto, Direktur Utama PT AP II M. Awaluddin, Wakil Rektorat Bidang Kerja sama dan Alumni UGM Paripurna Suganda.