bima sakti.jpg
Tekno

Keren, Teleskop Ini Bisa Mengambil 84 Juta Bintang dalam Satu Foto

  • Meski pusat Milky Way atau galaksi Bima Sakti dapat dilihat dengan mata telanjang, ada seluk-beluk di seluruh kosmos yang membutuhkan alat dan perlengkapan yang lebih canggih.

Tekno

Amirudin Zuhri

JAKARTA- Meski pusat Milky Way  atau galaksi Bima Sakti dapat dilihat dengan mata telanjang, ada seluk-beluk di seluruh kosmos yang membutuhkan alat dan perlengkapan yang lebih canggih. 

Space Academy  melaporkan bahwa teleskop VISTA  mampu mengambil salah satu bidikan Bima Sakti yang paling rumit. Gambar itu mampu menampilkan hingga 84 juta bintang.

Menurut Universe Today, jika gambar beresolusi sangat tinggi itu dicetak, tingginya bisa mencapai tujuh meter dan panjang sembilan meter. Foto asli memiliki resolusi  108.500 x 81.500.

Meskipun bidikan tersebut mungkin tampak menyenangkan secara estetika, namun memiliki nilai astronomis yang besar. Kumpulan data yang luar biasa merupakan langkah maju yang besar dalam memahami Bima Sakti. Nyatanya, berkat bidikan beresolusi tinggi, para astronom dan ilmuwan dapat mengidentifikasi berbagai benda langit yang dapat mereka selidiki lebih jauh.

Bima Sakti adalah bagian dari struktur besar yang saling terkait dengan lebih dari 800 galaksi yang jaraknya sejauh seribu juta tahun cahaya. Itu termasuk dalam jalan raya intergalaksi yang membentang sekitar 500 juta tahun cahaya dan menampung sekitar 100.000.000.000.000.000 matahari. Menurut Space Academy, para ilmuwan menjulukinya sebagai  Laniakea.

The American Museum of Natural History melaporkan bahwa tanpa bantuan teleskop, seseorang mungkin dapat melihat sekitar 6.000 bintang dari bumi. Meskipun ini mungkin terlihat banyak, itu hanya sebagian kecil dari seluruh galaksi. Sebagian besar bintang "tak terlihat" itu redup, terlalu jauh, atau terhalang oleh awan debu kosmik.

Teleskop VISTA dari European Southern Observatory (ESO) adalah teleskop khusus berukuran 4 m untuk survei lapangan di belahan bumi selatan.  Space Academy  mencatat bahwa teleskop VIRCAM yang luar biasa memungkinkannya untuk memeriksa awan debu yang dapat mengaburkan pandangan teleskopik lainnya.