Kereta Sudah di Lintasan Semua, Proyek LRT Jabodebek Sudah 87,54 Persen

JAKARTA - Emiten konstruksi pelat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) melaporkan progres pembangunan Lintas Raya Terpadu (Light Rail Transit /LRT) Jabodebek Tahap I mencapai 87,54% hingga akhir September 2021.

“Detail kemajuan pekerjaan pada tiap lintas pelayanan, antara lain lintas pelayanan I Cawang-Cibubur sebesar 93,94 persen, dan lintas pelayanan II Cawang-Dukuh Atas sebesar 87,99 persen,” mengutip keterbukaan informasi Adhi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 19 Oktober 2021.

Selanjutnya, lintas pelayanan III Cawang-Bekasi Timur sebesar 92,25%, serta pembangunan Depo yang telah mencapai 55,85%.

• GoTo Tawarkan Pinjaman Modal untuk Mitra Gojek Lewat GoModal hingga Rp150 Juta
• Bank JTrust Patok Saham Rights Issue BCIC Rp330 Selembar, Investor Jepang Mau Ambil
• Digeser GoPay, OVO Hilang dari Halaman Utama Tokopedia

Adapun untuk pembangunan fisik stasiun, saat ini progresnya mencapai 90% secara keseluruhan. Sudah terdapat 18 stasiun di sepanjang tiga lintas pelayanan.

Manajemen mengungkapkan, lingkup pekerjaan ADHI mencakup, penyambungan lintasan, pembangunan fisik stasiun, jalur layang, trackwork dan lintasan rel, serta persinyalan.

Disebutkan, perkembangan terbaru saat ini rangkaian kereta atau trainset terakhir dari LRT Jabodebek telah tiba di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Jawa Barat.

Kereta tersebut dikirimkan dari pabrik milik PT INKA (Persero) di Madiun, Jawa Timur Setelah selama tiga hari. Dalam setiap pembangunan proyek infrastruktur, perseroan mengaku senantiasa memastikan uji kelayakan melalui tes beban.

“Sebanyak enam kereta dalam satu rangkaian tiba dan langsung diangkut secara perlahan untuk naik ke lintasan. Trainset ini merupakan kereta terakhir sejak pengiriman pertama pada Oktober 2019,” jelas manajemen.

Sebagai informasi, pada 16-17 Oktober 2021 ADHI telah melakukan tes beban pada infrastruktur prasarana LRT Jabodebek yang meliputi bentang panjang di atas jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).