Unit Apartemen Fatmawati City Center Telah Terjual 80 Persen
Properti

Kering Insentif, Penjualan Apartemen Tak Atraktif

  • Sepanjang kuartal III-2023 pertumbuhan penjualan apartemen tetap rendah jika dibandingkan pada kuartal II-2023. Salah satu faktor potensial yang mempengaruhi penurunan minat pada pembelian apartemen adalah absennya insentif pemerintah yang khusus ditujukan untuk sektor apartemen.

Properti

Debrinata Rizky

JAKARTA - Pertumbuhan penjualan apartemen pada kuartal III-2023 tercatat masih tetap rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Salah satu faktor potensial yang memengaruhi penurunan minat pada pembelian apartemen adalah absennya insentif pemerintah yang khusus ditujukan untuk sektor apartemen.

Senior Associate Director Research Colliers International Ferry Salanto mengungkapkan, beberapa proyek terutama yang sudah beroperasi hanya memilih untuk mempertahankan harga karena pasar sekunder yang semakin kompetitif.

"Kami mengamati apartemen menawarkan potongan harga yang signifikan akibat redahnya penjualan," ujarnya dalam media briefing Colliers pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Ferry mengatakan, cara pengembang apartemen memberikan potongan harga dinilai merupakan salah satu pendekatan strategis di mana hal ini tidak hanya menarik pembeli dengan keterbatasan anggaran tetapi juga berfungsi sebagai cara untuk mengosongkan stok yang masih tersisa.

Pada kuartal III-2023, harga apartemen nampak stabil di Rp35,5 juta per m². Sedangkan untuk harga sewa apartemen service di kisaran Rp410.000 hingga Rp445.000.

Ferry mengakui, kondisi pasar apartemen yang lesu saat ini juga tercermin dari kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, berkurangnya harapan dari imbal hasil yang baik juga menyebabkan penurunan dalam kepercayaan di kalangan pembeli properti.

Sementara itu, proyek yang masih tahap konstruksi tercatat mengalami penurunan dari sisi laju penyerapannya selama beberapa tahun terakhir. Terutama karena jumlah proyek yang ditangguhkan semakin banyak. Ditambah minat para pembeli proyek yang belum selesai pun berkurang karena calon pemberi cenderung lebih percaya pada proyek yang sudah selesai.

Namun untuk apartemen service diakuinya memang ada kenaikan di mana tingkat huniannya naik 3,5% secara kuartal. Hingga 2025 diprediksi akan ada 5 proyek dengan total 827 unit apartemen yang akan beroperasi.

Harapannya dengan adanya sistem LRT yang sudah diresmikan pemerintah beberapa waktu lalu dapat membuat properti termasuk apartemen mengalami peningkatan harga yang lebih baik.