Avijit Dutta (Country Manager, Viu) dan Gunawan Paggaru (Ketua Umum BPI) didampingi Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf_Baparekraf, Syaifullah
Gaya Hidup

Kerja Sama dengan BPI, Viu Dukung Produksi Film di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas

  • Kerja sama dengan BPI, Viu mendukung co-produksi antara produser film Indonesia dengan Korea dalam memproduksi 3 serial drama romantik, travel documentary dan documentary drama yang direncanakan terlaksana sebelum Desember 2023 mendatang.
Gaya Hidup
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA – Layanan streaming film Viu yang dioperasikan PCCW Media menjalin kerja sama dengan Badan Film Indonesia (BPI) dalam rangka mendukung industri perfilman nasional.

Dalam hal ini, di Viu berkomitmen mendukung co-produksi antara produser film Indonesia dengan Korea dalam memproduksi 3 serial drama romantik, travel documentary dan documentary drama yang direncanakan terlaksana sebelum Desember 2023 mendatang.

Adapun lokasi pengambilan gambar film tersebut akan difokuskan di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas, yakni Likupang, Labuan Bajo, Mandalika, Borobudur dan Toba. Setelah itu, hasilnya bakal ditayangkan di 16 negara yang terkoneksi layanan streaming Viu. 

“Kolaborasi ini tentu saja akan sangat berguna dalam mengangkat konten Indonesia ke 16 negara di mana Viu beroperasi. Ini juga sekaligus akan membawa talenta-talenta terbaik negeri ini untuk berkarya dengan para professional dari negara-negara lain dalam karya-karya kelas dunia yang diproduksi oleh Viu. Tak hanya itu, Viu juga ingin menunjukkan keindahan wilayah Indonesia melalui konten-konten Viu,” Country Manager Viu Avijit Dutta dalam keterangan resmi yang diterima TrenAsia.com, Rabu 09 Agustus 2023.

Kerja tersebut merupakan bentuk tindak-lanjut BPI bersama Viu setelah lawatan Ibu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke Republik Korea pada bulan Juli 2023 lalu. Bahkan kolaborasi ini berpayung pada Film-Ecosystems Indonesia Interconnectedness Project. 

Dengan begitu, industri film Indonesia secara terintegrasi antara ekosistem film daerah dengan ekosistim film nasional, dan kemudian mengintegrasikannya kepada ekosistim film global, melalui kerjasama Viu.

“Nota kesepahaman ini merupakan usaha mengintegrasikan seluruh potensi ke dalam ekosistem perfilman Indonesia dan ini sudah teruji dan efektif di mana sudah berjalan di beberapa daerah, seperti Yogyakarta, Sengkang dan lainnya. “ujar Ketua Umum BPI Gunawan Paggaru, Ketua Umum BPI.

BPI menghargai peran Viu menghadirkan hiburan Asia di Indonesia sejak 2016. Kerjasama ini juga menyangkut dukungan BPI bagi Viu dalam mengoptimalisasi berbagai inisiatif pengembangan industri perfilman lokal, seperti Viu Shorts! dan Viu Pitching Forum yang mendapat sambutan antusias dari para kreator muda di berbagai kota di Indonesia. 

Lebih lanjut, pengalaman dan jaringan sumber daya Viu di mancanegara, diharapkan mendukung tugas BPI dalam membawa sineas Indonesia ke pentas yang lebih luas, termasuk menciptakan berbagai peluang kerjasama pengembangan sumber daya manusia.

Hadir menyaksikan penanda-tanganan ini: Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian PAREKRAF/BEKRAF, beserta jajaran PAREKRAF/BEKRAF yaitu Direktur Manajemen Investasi, Direktur Komunikasi Pemasaran, Direktur Musik, Film dan Animasi serta Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio.

Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara turut hadir menyaksikan penanda-tanganan Nota Kesepahaman ini sebagai dukungan kepada Viu atas rencana syuting serial-serial pertama dari 3 ko-produksi tersebut di atas, yang akan mengambil tempat di Kawasan Ekonomi Khusus Likupang dan Minahasa Utara.

Turut hadir mewakili industri pendukung dalam industri perfilman dan promosi pariwisata yaitu Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan dan Tur Wisata Indonesia (ASITA) dan Ketua Asosiasi Homestay Indonesia.