Kerja Sama dengan ITS, Telkom Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

BANYUWANGI - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom beri dukungan nyata terhadap komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi karbon dengan bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kampung Tlocor, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

Indonesia memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam penurunan emisi karbon sebesar 358 juta ton CO2 di tahun 2030 mendatang.

“Melalui program ini kami berharap kehadiran PLTMH ini mampu dimanfaatkan dengan baik. Bagi masyarakat desa setempat, program ini juga dapat dimanfaatkan untuk membuka cakrawala baru potensi desa yang belum sempat tereksplorasi,” ujar SGM Community Development Center Telkom, Hery Susanto dalam keterangan resminya pada 8 November 2023.

Kampung Tlocor merupakan kampung kecil yang hanya memiliki 23 kepala keluarga dan memiliki potensi pembangkitan 7 kW mekanik (5.4 kW elektrik) dengan debit aliran sebesar 0.35 m3/s serta jatuhan (head) yang tersedia adalah sekitar 5,2 meter. Kondisi seperti itulah yang menunjukkan adanya potensi pengembangan PLTMH.

• Sah! Jokowi Resmikan PLTS Terapung Cirata, Terbesar di Asia Tenggara
• Bisnis Aset Kripto dan Peluang Tersembunyi di Tengah Tantangan Penurunan Volume
• Saham TripAdvisor Berangsur Naik Berkat Digendong Viator

Telkom bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam peninjauan program pembangunan PLTMH ini. ITS juga turut berperan dalam pemetaan wilayah Kampung Tlocor, menganalisis potensi, dan merancang komponen alat PLTMH serta melakukan uji verifikasi sistem. Selain itu, pelatihan dan pendampingan juga diberikan kepada warga sehingga program tersebut dapat berkelanjutan dan dikelola secara mandiri di masa mendatang.

Kehadiran PLTMH merupakan peningkatan yang signifikan bagi masyarakat Kampung Tlocor. Pasalnya sumber listrik Kampung Tlocor dahulu hanya kincir air lokal berdaya 300 watt yang hanya mampu digunakan sebagai sumber penerangan saja. Dengan PLTMH, kini warga Kampung Tlocor mampu menghasilkan total daya listrik 4,2 KW yang dapat dimanfaatkan oleh lebih dari 100 warga.

Rata-rata daya listrik yang dihasilkan PLTMH tersebut adalah sebesar 450 watt dan mampu digunakan oleh 20 rumah serta 2 fasilitas umum seperti sekolah dan musala.

Pembangunan PLTMH tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Poin ke-7 yaitu pengadaan energi bersih dan terjangkau. Program ini juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung potensi wisata Kampung Tlocor serta peningkatan kapabilitas masyarakat menuju tercapainya desa mandiri di tahun 2025.

Masyarakat Kampung Tlocor turut menyambut baik pembangunan PLTMH tersebut dan mengapresiasi upaya Telkom dalam mendukung tersedianya energi bersih dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

“Sebagai perusahaan digital telco sekaligus BUMN yang selalu berupaya memberikan terbaik bagi masyarakat, Telkom berkomitmen untuk senantiasa mendukung terciptanya inovasi berkelanjutan dalam mendukung setiap aktivitas serta meningkatkan taraf hidup dan daya saing masyarakat Indonesia,” tutup Hery.