PT-Pertamina-Hulu-Rokan.jpg
Energi

Kerjar Target 1 Juta Barel, Pertamina Hulu Rokan Bidik Ekploitasi Ladang Minyak Baru

  • PHR meluncurkan operasi pengeboran dua sumur penting: Sumur Mibasa di Minas, Kabupaten Siak, dan Sumur Pinang East di Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Kedua sumur ini dianggap memiliki potensi signifikan untuk menambah produksi minyak.

Energi

Muhammad Imam Hatami

ROKAN - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sedang berfokus pada proyek tajak sumur yang ambisius, membidik pengeboran ladang minyak baru yang memiliki potensi besar. Langkah ini diharapkan dapat mendukung target produksi minyak nasional hingga 1 juta barel per hari (BOPD) pada tahun 2030.

PHR meluncurkan operasi pengeboran dua sumur penting: Sumur Mibasa di Minas, Kabupaten Siak, dan Sumur Pinang East di Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Kedua sumur ini dianggap memiliki potensi signifikan untuk menambah produksi minyak.

Pengeboran di Sumur Mibasa menjadi fokus utama PHR, terutama pada lapisan Basement dan Telisa yang menjanjikan cadangan minyak yang besar. Perusahaan berharap agar operasi ini berjalan lancar dan aman dalam mengeksploitasi cadangan tersebut.

Sebagai pengelola Wilayah Kerja (WK) Rokan, PHR telah berhasil mengebor lebih dari 1.000 sumur dengan tingkat produksi rata-rata mencapai 162.000 BOPD. Capaian ini menjadikan PHR sebagai salah satu produsen minyak terkemuka di Indonesia.

“Tahun ini rata-rata produksi kita berada di angka 162.000 BOPD yang menempatkan PHR menjadi produsen minyak nomor satu di Indonesia,Kami akan terus meningkatkan operasi di tahun 2024 sejalan dengan amanah yang diberikan oleh negara untuk kita agar terus berproduksi.” ujar Copletions PHR, Andi Solihin, dilansir kababumn.com, Rabu, 10 Januari 2024.

Pengeboran Sumur Pinang East juga merupakan bagian penting dari strategi PHR untuk mengeksploitasi Bekasap Sand. Proyek ini dianggap memiliki risiko rendah karena kesamaan geologi dengan lapangan Pinang.

Pendukung utama dalam upaya eksploitasi PHR di Rokan adalah SKK Migas Sumbagut, yang terus mendorong program ekplorasi untuk mencapai target produksi minyak nasional. Namun, dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah juga dianggap sangat penting dalam menghadirkan kesuksesan proyek ini.

Melalui upaya pengeboran ini, PHR berharap dapat memainkan peran penting dalam mendukung target produksi minyak nasional Indonesia, sekaligus mencapai ambisi mereka sendiri dalam meningkatkan produksi minyak hingga 1 juta barel per hari pada tahun 2030.