Kerugian Akibat Penipuan Kripto Terus Menyusut Seiring dengan Jatuhnya Harga Bitcoin
- Menurut data Chainalysis, nilai kerugian akibat penipuan di industri kripto pada akhir Juni 2023 tercatat sebesar US$1 miliar atau setara dengan Rp15,25 triliun dalam asumsi kurs Rp15.252 per-dolar Amerika Serikat (AS).
Fintech
JAKARTA - Nilai kerugian akibat penipuan di industri aset kripto terus menyusut seiring dengan jatuhnya harga Bitcoin (BTC) pada paruh pertama tahun ini.
Menurut data Chainalysis, nilai kerugian akibat penipuan di industri kripto pada akhir Juni 2023 tercatat sebesar US$1 miliar atau setara dengan Rp15,25 triliun dalam asumsi kurs Rp15.252 per-dolar Amerika Serikat (AS).
Angka tersebut merosot drastis dengan penurunan hingga 76,7% atau sebesar US$3,3 miliar (Rp50,33 triliun) dari US$4,3 miliar (Rp65,5 triliun) yang tercatat pada periode yang sama tahun lalu.
Chainalysis dalam laporannya menyebutkan bahwa merosotnya kerugian akibat penipuan di industri kripto ini terjadi seiring dengan harga aset-aset berkapitalisasi pasar terbesar, termasuk Bitcoin, yang cenderung menurun dari awal tahun hingga Juni 2023.
- Bikin Panjang Umur, Begini 6 Cara Tingkatkan Kesehatan Mental
- Mengapa Planet Berbentuk Bulat, Bagimana Bila Berbentuk Kubus?
- Bukan di Samehadaku, Ini Link Nonton One Piece 1073 Sub Indo Gratis dan Legal
Pada awal tahun, Bitcoin memang sempat bergerak di kisaran US$16.000 (Rp244,03 triliun) setelah di akhir tahun 2022 industri aset kripto terhantam oleh sentimen negatif dari krisis bursa FTX.
Akan tetapi, angkanya mulai terus merangkak naik karena didorong oleh ekspektasi pasar bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan mulai melonggarkan pengetatan kebijakan moneternya.
Ssayangnya, kinerja positif aset kripto tidak bertahan lama karena seiring dengan berjalannya tahun 2023, tanda-tanda The Fed akan menurunkan suku bunganya di tahun ini pun tak kunjung muncul.
Ditambah lagi, sentimen negatif hadir dari gugatan-gugatan yang dilayangkan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (Securities and Exchange Commission/SEC) AS terhadap beberapa distributor aset kripto.
Menurut pantauan Coin Market Cap, Senin, 4 September 2023 pukul 09.30 WIB, Bitcoin menempati posisi harga US$25.917 (Rp395,28 juta) setelah sebelumnya sempat pulih ke kisaran US$30.000 (Rp457,56 juta) pada pertengahan semester I-2023.
- Bikin Panjang Umur, Begini 6 Cara Tingkatkan Kesehatan Mental
- Mengapa Planet Berbentuk Bulat, Bagimana Bila Berbentuk Kubus?
- Bukan di Samehadaku, Ini Link Nonton One Piece 1073 Sub Indo Gratis dan Legal
Pentingnya Peran Regulator dalam Memitigasi Penipuan
Chief Executive Officer (CEO) PT Crypto Berkat Indonesia (Tokocrypto) Yudhono Rawis mengatakan, kasus-kasus penipuan pada gilirannya dapat menyebabkan tumbuhnya persepsi negatif terhadap aset kripto.
Menurut Yudho, volatilitas harga yang tinggi dan beberapa kasus penipuan yang terjadi dapat menyebabkan turunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto.
Akan tetapi, dengan edukasi yang tepat, masyarakat dapat memahami bagaimana cara untuk mengelola risiko dan membedakan antara proyek kripto yang sah dengan proyek yang mengandung indikasi penipuan.
"Pentingnya peran pemerintah dan regulator dalam menciptakan lingkungan yang kondusif juga tidak bisa diabaikan. Regulasi yang jelas dan ramah terhadap industri kripto dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat dan pelaku industri," kata Yudho kepada TrenAsia, dikutip Senin, 4 September 2023.
Yudho menambahkan, jika regulasi dapat mengatur dengan cermat aspek-aspek seperti keamanan, transparansi, dan perlindungan konsumen, adopsi aset kripto sebagai instrumen investasi pun bisa semakin membaik.
Kerja sama lintas sektor, termasuk pendidikan, teknologi, dan pemerintah dikatakan Yudho sebagai suatu upaya yang sangat diperlukan untuk mengatasi hambatan dan membangun kesadaran yang lebih baik mengenai potensi teknologi kripto dan blockchain.