Kesal Dikritik, eBay Kirim Paket-paket Teror ke Rumah Kritikus
Tekno

Kesal Dikritik, eBay Kirim Paket-paket Teror ke Rumah Kritikus

  • Pada Agustus 2019, beberapa karyawan eBay mengirimkan "pengiriman anonim yang mengganggu ke rumah korban, termasuk buku tentang bertahan dari kematian pasangan, topeng babi berlumur darah, anak babi janin, karangan bunga pemakaman, dan serangga hidup," kata Departemen Kehakiman.

Tekno

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Kesal karena dikritik, situs web lelang daring eBay mengirim paket-paket berisi teror dan ancaman ke rumah sang kritikus. 

Para karyawan di eBay ini, mengirimkan kotak berisi laba-laba hidup, buku bertema kematian, topeng berlumur darah, janin anak babi, hingga karangan bunga pemakaman secara anonim. 

Dikutip TrenAsia.com dari laman Futurism, raksasa perdagangan daring ini sekarang harus membayar denda pidana sebesar US$3 juta atau setara Rp45 miliar (kurs Rp15.000) setelah ditemukan melakukan pelecehan terhadap pasangan di Massachusetts yang mengelola situs berita EcommerceBytes Blog, dan berusaha menghalangi penyelidikan yang berikutnya, menurut pernyataan dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat.

Pada Agustus 2019, beberapa karyawan eBay mengirimkan "pengiriman anonim yang mengganggu ke rumah korban, termasuk buku tentang bertahan dari kematian pasangan, topeng babi berlumur darah, anak babi janin, karangan bunga pemakaman, dan serangga hidup," kata Departemen Kehakiman.

Para karyawan eBay juga mengirimkan pesan anonim yang mengancam akan melacak pasangan tersebut, bahkan menggunakan Craigslist dengan "mengundang publik untuk pertemuan seksual di rumah korban," kata Departemen Kehakiman.

"Eksekutif senior di eBay frustrasi dengan nada dan konten buletin tersebut, dan dengan komentar yang diposting di bawah artikel buletin itu," tulis Departemen Kehakiman.

Sebagai bagian dari kesepakatan dengan pemerintah federal, eBay akan dimonitor selama tiga tahun. Dua karyawan dijatuhi hukuman penjara sebagai hasil penyelidikan kampanye pelecehan tersebut. Meskipun demikian, CEO eBay saat itu, Devin Wenig, tidak pernah diadili.

Korban, Ina dan David Steiner, tidak sepenuhnya puas dengan hasilnya karena penyidik tidak pernah mewawancarai para eksekutif puncak perusahaan.

"Tindakan eBay terhadap kami memberikan dampak yang merusak dan permanen bagi kami secara emosional, psikologis, fisik, reputasi, dan keuangan. Kami sangat mendorong jaksa federal untuk menetapkan dakwaan lebih lanjut untuk mencegah eksekutif perusahaan dan anggota dewan menciptakan budaya di mana pengejaran dan pelecehan ditoleransi atau didorong," tulis pasangan tersebut di situs web mereka.

Meski begitu, mungkin keadilan akan tetap dijalankan dengan cara lain. Pasangan tersebut juga akan menyelenggarakan gugatan perdata terhadap eBay, dengan tanggal sidang ditetapkan pada Maret 2025.