Kesepakatan Kontrak United Airlines Picu Kecemburuan Pilot American Airlines
- Pilot-pilot American Airlines dijadwalkan memulai pemungutan suara pekan depan mengenai kesepakatan baru berjangka empat tahun yang diharapkan memberikan kenaikan gaji sekitar 42% dan manfaat lain.
Dunia
JAKARTA - Serikat pilot American Airlines (AAL.O) memperingatkan ratifikasi kesepakatan kontrak baru dengan perusahaan berada dalam "bahaya". Hal ini menyusul maskapai kompetitor, United Airlines (UAL.O), yang menaikkan patokan standar gaji dan fasilitas lain dalam kontrak terbaru.
Pilot-pilot American Airlines dijadwalkan memulai pemungutan suara pekan depan mengenai kesepakatan baru berjangka empat tahun yang diharapkan memberikan kenaikan gaji sekitar 42% dan manfaat lain. Sebelumnya pilot AAL telah menyetujui kenaikan gaji sebesar 21% pada 2023.
Dilansir dari Reuters, Jumat 21 Juli 2023, Allied Pilots Association (APA) yang mewakili lebih dari 15.000 pilot Amerika mengatakan tingkat gaji yang diusulkan serta beberapa item kualitas hidup dalam kesepakatan tersebut tidak sebanding dengan kesepakatan awal United.
- INFO BMKG: Prakiraan Cuaca Hari Ini 19 Juli 2023 dan Besok untuk Wilayah DKI Jakarta
- Drone Baru Rusia ini Bisa Jadi Ancaman Serius untuk Ukraina
- Eksepsi Johnny G Plate Ditolak Hakim Dalam Sidang Lanjutan Korupsi BTS
Sebagai informasi, kesepakatan percontohan empat tahun United menawarkan kenaikan gaji kumulatif dari 34,5% menjadi sekitar 40%. “Manajemen sepenuhnya menyadari bahwa kesepakatan UAL (United) yang diusulkan sekarang telah membahayakan ratifikasi TA (perjanjian tentatif) kami,” kata serikat pekerja American Airlines dalam memo yang dikirim ke pilot Amerika pada 16 Juli.
Serikat pekerja meminta perusahaan lebih meningkatkan kontrak untuk “memenuhi standar industri baru” jika ingin memiliki kesepakatan yang dapat diratifikasi oleh pilot. “Tentunya manajemen AA (American Airlines) tidak dapat mengharapkan pilot kami menerima kesepakatan yang menempatkan kami di belakang rekan-rekan kami di maskapai lain, setidaknya selama empat tahun ke depan,” ujar serikat pekerja.
Kesenjangan Gaji
Ini juga mencakup ketentuan seperti peningkatan waktu untuk istirahat karena sakit, lebih banyak hari libur dan pembatasan tugas tidak sukarela serta beberapa tugas siaga karena perusahaan berupaya mendorong pilot untuk menjadi kapten junior.
Dennis Tajer, juru bicara serikat pilot American, mengatakan kontrak United akan menyebabkan setidaknya kesenjangan gaji 2% antara United dan pilot American Airlines. Ketentuan pembayaran kembali United juga lebih baik daripada apa yang telah disediakan Amerika dalam kesepakatan pilotnya. “Kontrak United menawarkan lebih banyak hari libur untuk pilot junior daripada kontrak Amerika,” kata Tajer.
Pihaknya menambahkan kesepakatan kontrak dalam bentuknya saat ini tidak akan mendorong pilot baru untuk datang ke Amerika. “Realitas pasar telah berubah,” ujarnya.