The Matchmakers
Hiburan

Keseruan Karakter Rowoon sebagai Shim Jun-woo di Drama The Matchmakers

  • The Matchmakers bukan sekadar drakor sejarah dengan setting zaman Joseon dan pakaian tradisional.

Hiburan

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Drama terbaru yang saat ini sedang mengudara di Viu adalah "The Matchmakers," yang menampilkan Rowoon sebagai pemeran utama. Drama ini memaparkan kisah Shim Jun-woo, seorang duda, dan Jung Soon-deok, seorang janda (diperankan oleh Choi Yi-hyun). Keduanya berkolaborasi dalam mencarikan pasangan hidup untuk wanita dan pria di masa Joseon yang memiliki usia di atas rata-rata.

"The Matchmakers" bukan sekadar drama sejarah dengan setting zaman Joseon dan pakaian tradisional. Drama ini menghadirkan elemen komedi, dengan karakter yang diperankan oleh Rowoon memiliki nuansa komikal.

Bagi Rowoon, ini merupakan sebuah tantangan karena drama ini tidak hanya menggambarkan kehidupan pada masa lalu, tetapi juga mengusung unsur komedi, sebuah genre yang dianggapnya paling sulit.

Dalam drama ini, Rowoon memainkan peran Shim Jun-woo, seorang pria yang unik dengan kecerdasan dan kepribadian komikal. Meskipun memiliki daya tarik fisik yang mencolok, karakternya tetap menarik perhatian penonton dengan keunikan kepribadiannya.

Sebelum Anda memulai menonton "The Matchmakers," berikut adalah beberapa informasi tentang karakter Shim Jun-woo yang mungkin ingin Anda ketahui.

1. Suka Bicara Blak-blakan

Muda, tampan, cerdas, dan berasal dari keluarga pejabat istana membuat Shim Jung-woo punya rasa percaya diri yang sangat tinggi. Ia juga tak segan menyampaikan pendapatnya. Menurut Rowoon, karakter yang ia perankan itu punya sisi kekanak-kanakan. Kejujurannya justru membuat Shim Jung-woo terlihat sombong, kasar, dan tidak sopan di mata orang lain. 

2. Dijuluki Pria Penggerutu

Meski rupawan, karakter yang diperankan Rowoon ini selalu dihindari di kalangan istana. Ia bahkan dijuluki pria pemarah dan penggerutu. Kalau ia melintas lewat, dayang dan pegawai istana buru-buru sembunyi.

Alasannya, Shim Jun-woo yang hafal dengan segala aturan akan mengkritik dan mengadukan petugas yang ia anggap lalai. Akibatnya tidak sedikit pegawai istana kehilangan pekerjaan dan harus hengkang dari istana karena aduannya. 

Sebenarnya ini adalah pelampiasan Jung-woo yang tidak bisa bekerja sebagai pegawai istana. Padahal ia adalah lulusan termuda dan terbaik dalam ujian masuk pegawai istana. Namun bukannya jadi pegawai, ia malah dinikahkan dengan putri raja.

Sebenarnya ia tidak mau, tapi keluarganya yang punya obsesi untuk menguasai istana memaksanya. Apes, saat upacara pernikahan  sang putri jatuh sakit dan meninggal dunia. Meninggalkan Jung-woo sebagai duda.

Pada masa Joseon, duda atau janda menantu raja tidak boleh menikah lagi atau punya selir. Juga tidak boleh bekerja sebagai pegawai istana. Tentu saja ini menyiksa  Jung-woo yang cerdas. Selama delapan tahun menduda ia pun belajar berbagai hal, dari pengobatan, memainkan alat musik, hingga melukis, sambil terus menerus mengirim petisi kepada raja. 

Rowoon mengaku salah satu yang tersulit adalah bagaimana membuat karakter yang ia perankan tidak terlalu menyebalkan. Maunya, penonton geli dengan kelakuan karakter ini. 

3. Sering Sakit Dada

Kalau di dalam istana ia kerap dihindari, di luar istana apalagi di pasar ia selalu jadi pusat perhatian. Ia kerap jadi pembicaraan sebagai menantu raja yang malang yang tinggal di rumah mewah di Bukchon. Makanya ketika berada di luar ia kerap menyembunyikan wajah di balik topi atau kipas.

Bertahun-tahun berada dalam kondisi ini membuat kesehatan Jung-woo terganggu. Ia sering mengeluh nyeri dada parah. Bukan karena gangguan jantung, tapi ini terjadi setiap kali melihat pasangan kekasih. Kasihan banget. Sebenarnya Shim Jung-woo ini haus kasih sayang. Maka tak heran kalau kemudian ia tertarik pada novel romantis.

4. Rela Jadi Mak Comblang 

Karena kematian putri raja, bukan hanya Jung-woo yang tidak bisa menikah. Pangeran mahkota kerajaan pun terkena isu kutukan sehingga tidak ada wanita bangsawan yang mau dinikahkan dengannya.

Hal ini membuat isu yang lebih luas hingga dituding sebagai penyebab kekeringan di Joseon. Zaman itu sepertinya bencana alam kekeringan kerap dikaitkan dengan pernikahan. Isu ini membuat raja menggunakan kecerdasan Jung-woo untuk menjadi mak comblang.

Kalau ia berhasil, nasibnya akan berubah. Raja akan mempertimbangkan petisi yang ia ajukan untuk bisa menjadi pegawai istana atau bahkan menikah lagi di kemudian hari. Jun-woo pun semangat mencari cara agar misinya berhasil.

Tugas inilah yang mempertemukan Jun-woo dengan Lady Yeojoo alias Jung Soon-deok, mak comblang paling terkenal di ibukota Joseon. Lika liku Rowoon menjadi mak comblang ini menarik untuk disimak.