Ketahui Apa Itu Li-Fi yang Diklaim Lebih Canggih daripada Wi-Fi

JAKARTA - Anda tentu sudah tidak asing dengan teknologi Wi-Fi. Teknologi tersebut tampaknya telah dikenal luas oleh berbagai konsumen di seluruh dunia, bahkan tidak mengherankan jika berbagai gedung sekarang juga telah menyediakan Wi-Fi untuk mengakses jaringan internet.

Akan tetapi, dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang, saat ini tampaknya sudah ada teknologi yang diklaim lebih canggih daripada Wi-Fi, yaitu Li-Fi. Ini adalah suatu teknologi yang memanfaatkan lampu LED untuk mentransfer data pada spektrum cahaya tampak. 

Sedangkan Wi-Fi atau wireless fidelity cenderung menggunakan gelombang elektromagnetik pada frekuensi radio agar dapat mengirimkan data melalui router Wi-Fi. Jadi, perbedaan antara Wi-Fi dan Li-Fi adalah, Wi-FI menggunakan gelombang radio, sedangkan Li-Fi memanfaatkan cahaya.

• Indonesia Masih Punya PR Entaskan 25,9 Juta Warga Miskin
• Ekspor Biji-bijian Ukraina ke Asia Tetap Berjalan Tanpa Rusia
• Suhu Melonjak hinga Rekor Curah Hujan, Asia Terhuyung-huyung Saat Krisis Iklim Terjadi

Seperti yang dilansir Trenasia.com dari The Verge pada Kamis, 20 Juli 2023, sekarang badan standar IEEE (badan yang ada di belakang Wi-FI) telah memutuskan untuk secara resmi ‘mengundang’ Li-Fi. Li-Fi diketahui memiliki kecepatan antara 10 megabit per detik dan 9,6 gigabit per detik menggunakan cahaya inframerah yang tidak terlihat.

Mulai Juni 2023, badan standar nirkabel IEEE 802.11 sekarang secara resmi mengakui penggunaan teknologi cahaya nirkabel sebagai lapisan fisik untuk jaringan area lokal nirkabel. Li-Fi bukannya menggunakan sinyal jaringan nirkabel,  tapi menggunakan cahaya infrared yang tidak terlihat untuk mata manusia agar mampu menghadirkan konektivitas optik nirkabel berbasis cahaya dengan kecepatan yang diklaim mencapai 100 kali lebih cepat daripada Wi-Fi.

• Insiden KA Brantas Sebabkan Keterlambatan, Bagaimana Kompensasi Kepada Penumpang?
• Jalur Pansela Yogyakarta Ditarget Rampung 2024, Ini Progresnya
• Pemkot Surabaya Gandeng UNESCAP dan Startup untuk Kembangkan Ekosistem Smart City

Meski begitu, produk Li-FI sebenarnya bukan barang baru. Sudah ada beberapa perusahaan yang mencoba menjual produk ini selama beberapa tahun bahkan sudah ada standar yang bersaing mulai dari G.9991 dari International Telecommunication Union dan baru-baru ini ada PureLiFi yang baru saja meluncurkan produk Light Antenna One pada bulan Februari lalu. 

Produk yang ditawarkan oleh PureLiFi ini memiliki modul yang cukup kecil dan secara teoritis dapat diintegrasikan ke dalam smartphone, yang diklaim mampu menghasilkan lebih dari 1Gbps tergantung penggunaan. PureLiFi mengatakan sudah sesuai dengan standar 802.11bb dan siap untuk mengaktifkan integrasi massal LiFi untuk pertama kalinya.

Keunggulan Li-Fi

Bagi Anda mungkin penasaran akan keunggulan dari Li-Fi dan mengapa kita memiliki pilihan untuk beralih ke Li-FI dari Wi-Fi. Seperti yang dikutip Trenasia.com dari laman PhoneArena pada Selasa, 18 Juli 2023, beberapa keunggulan dari Li-FI termasuk keamanan yang lebih baik karena sinyal cenderung bocor melalui dinding.

Pemancar Li-Fi juga dapat dengan mudah dipasang di perlengkapan lampu yang digunakan di kantor dan kecepatan data Li-Fi yang lebih tinggi akan memberikan konektivitas cepat yang dapat dimanfaatkan untuk menggunakan Augmented Reality, Virtual Reality, dan berbagai perangkat game. Selain kecepatan pengunduhan yang lebih cepat, Li-Fi juga mengklaim memberikan latensi yang rendah.

• Xi Jinping Ingin China dan Rusia Pimpin Reformasi Tata Kelola Global
• 2021-2022, Pemodal Asal Taiwan Terus Pangkas Saham Mayapada Seiring Kinerja yang Menurun
• Harga Saham Mayapada (MAYA) Terus Tergerus Seiring dengan Kinerja Keuangan yang Menurun

Itu tadi penjelasan mengenai teknologi Li-Fi serta keunggulan yang dimilikinya. Apakah Anda tertarik menggunakannya?