Ketahui Efek Bandwagon, Fenomena Ikut-ikutan yang Melanda Para Konsumen
- Inilah penjelasan mengenai efek bandwagon atau efek ikut-ikutan yang saat ini masih kerap terjadi dan mudah ditemui di berbagai aspek kehidupan.
Gaya Hidup
JAKARTA - Efek bandwagon adalah suatu fenomena psikologis di mana seseorang melakukan sesuatu karena orang lain juga ikut melakukannya, terlepas dari keyakinan mereka sendiri yang mungkin saja diabaikan atau dikesampingkan. Kecenderungan seseorang untuk menyelaraskan keyakinan dan perilaku mereka dengan kelompok ini disebut sebagai mentalitas kawanan.
Seperti yang dilansir dari laman Investopedia, efek bandwagon berasal dari politik, tapi justru memiliki implikasi luas yang biasa terlihat pada perilaku konsumen dan aktivitas investasi.
- Sudah Kantongi IUPK, Penambahan Saham RI di Freeport Masih Lama
- Jelang Koronasi, Masyarakat Afrika Selatan Minta Inggris Kembalikan Berlian yang Diambil dari Negaranya
- Klaim PGEO Dongkrak Laba Melalui Penerbitan Green Bonds Dinilai Tidak Logis
Alasan di Balik Munculnya Efek Bandwagon
Efek bandwagon dapat muncul akibat faktor psikologis dan sosiologis. Manusia secara biologis diprogram untuk menjadi manusia sosial dan suka menjadi bagian dari suatu kelompok.
Oleh karena itu, manusia cenderung ingin berperilaku dengan cara yang sama dalam suatu kelompok sehingga mereka merasa diterima oleh kelompok tersebut. Manusia juga suka berada di tim pemenang dan menunjukkan identitas sosial mereka.
Untuk melakukan hal tersebut, tidak heran orang-orang mulai mengadopsi perilaku kelompok di sekitar mereka, dan perilaku yang mungkin awalnya terasa asing mulai terasa normal karena kedekatan dan proses pengulangan.
Tidak hanya itu, otak manusia juga sering menggunakan jalan pintas yang dikenal sebagai heuristik untuk membuat keputusan yang lebih efisien. Salah satu jalan pintas ini adalah dengan melihat apa yang dilakukan orang lain.
Jika cukup banyak orang yang mengikuti tren atau membuat keputusan yang sama, otak manusia cenderung akan berasumsi bahwa hal itu adalah keputusan yang tepat.
Secara ekonomi sebetulnya jalan pintas ini terasa masuk akal karena memungkinkan Anda untuk menghemat energi atau biaya saat mengumpulkan informasi dengan mengandalkan pengetahuan dan pendapatan orang lain.
Meski awalnya tampak terasa menguntungkan karena kita tidak perlu berpikir lebih dalam ketika memutuskan sesuatu hal, efek ikut-ikutan ini dapat menimbulkan masalah. Contoh dampak negatif dari efek bandwagon ini yaitu seperti berinvestasi yang dilakukan secara sembrono atau tidak mempelajari lebih dalam mengenai instrumen investasi tersebut. Bisa jadi, efek bandwagon ini juga dipraktikkan oleh para influencer agar banyak konsumen yang mau berinvestasi atau membeli produk mereka.
- Murah dan Sehat, Tempe jadi Hidangan Tradisional Terbaik Dunia Urutan 4 Versi Taste Atlas
- 5 Kunci Bahagia Dengan Memanfaatkan Panca Indra
- Perkiraan Einstein dalam Sepucuk Surat 70 Tahun Silam Terbukti Benar
Itu tadi penjelasan mengenai efek bandwagon atau efek ikut-ikutan yang saat ini masih kerap terjadi dan mudah ditemui di berbagai aspek kehidupan.