Ketahui Efek Samping Vaksin COVID-19 dan Cara untuk Meredakannya

JAKARTA – Semua vaksin termasuk untuk COVID-19, tentu memiliki kemungkinan menimbulkan efek samping. Kini di seluruh dunia, terdapat 15 vaksin COVID-19 yang diizinkan untuk digunakan pada masing-masing setidaknya satu negara.

Dikutip dari Medical News Today, efek samping yang paling umum terjadi usai menerima vaksin COVID-19 adalah kelelahan, demam, sakit kepala, nyeri pada tubuh, kedinginan, mual, diare, dan nyeri di area suntikan.

Setiap orang dipengaruhi vaksin COVID-19 secara berbeda. Beberapa orang bisa mengalami sedikit atau tidak ada efek samping sama sekali, sementara yang lain mungkin mengalami banyak efek samping dan merasa sangat sakit.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Pada umumnya, siapapun yang khawatir mengenai efek samping vaksinasi mungkin bertanya-tanya mengenai obat apa yang harus dikonsumsi sebelum mendapatkan vaksin, untuk meredakan atau menangkal terjadinya efek samping.

Akan tetapi, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) tidak merekomendasikan untuk mengonsumsi obat tertentu yang dapat menangkal efek samping dari vaksinasi. 

Bagi siapa saja yang memilih untuk tidak minum obat bebas atau mencari perawatan tambahan, beberapa teknik perawatan diri dapat membantu meringankan efek samping vaksinasi COVID-19.

Untuk reaksi di tempat suntikan, seperti nyeri atau bengkak, gunakan waslap basah yang bersih dan dingin untuk membuat kompres. Hal tersebut dapat membantu meredakan nyeri otot dan sendi.

• Cara Menghilangkan Kecemasan Saat Rapat Online
• Tips Bekerja dari Rumah atau WFH Ketika Kasus COVID-19 Kembali Naik
• Tandatangani Kontrak, David Guetta Resmi Bergabung dengan Warner Music

Untuk mengurangi rasa sakit atau kaku pada lengan, gerakkan sebanyak mungkin. Hal ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi dan menyebabkan sedikit ketidaknyamanan, tetapi cara ini membantu mencegah kekakuan lebih lanjut dengan mengendurkan otot yang sakit.

Jika merasa kedinginan dan demam ringan, maka harus memastikan untuk minum banyak air untuk menghindari dehidrasi. Mengenakan pakaian ringan dan berpakaian berlapis-lapis akan membantu mencegah kepanasan.

Efek buruk dari vaksin COVID-19 seharusnya hanya bertahan selama beberapa hari. Jika efek samping justru bertahan lebih lama, segera hubungi dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat dan cepat.