<p>Menteri BUMN Erick Thohir saat berkunjung ke pabrik farmasi PT Indofarma Tbk (INAF) yang memproduksi obat Ivermectin / Dok. Kementerian BUMN</p>
Gaya Hidup

Ketahui Efek Samping yang Timbul Akibat Penggunaan Obat Ivermectin

  • Inilah efek samping yang dapat timbul akibat penggunaan obat ivermectin, yang disebut-sebut dapat mengobati COVID-19

Gaya Hidup

Justina Nur Landhiani

JAKARTA – Baru-baru ini obat ivermectin kerap menjadi bahan perbincangan. Hal ini karena obat ivermectin disebut-sebut sebagai obat COVID-19.

Menurut WebMD, obat ivermectin digunakan untuk mengobati infeksi cacing gelang parasit tertentu. Pada orang dengan sistem pertahanan tubuh yang lemah, membasmi infeksi cacing gelang dapat mengurangi risiko berkembangnya infeksi yang parah atau bisa mengancam jiwa.

Ivermectin sendiri merupakan obat yang termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai antihelmintik yang bekerja dengan cara melumpuhkan dan membunuh parasit.

Sedangkan menurut FDA, penggunakan ivermectin untuk pengobatan topikal pada kulit disetujui untuk mengobati parasit eksternal seperti kutu kepala, dan kondisi kulit yang lain seperti rosacea.

Penggunaan ivermectin seperti obat yang lain, tentu memiliki efek samping. Efek samping akibat ivermectin seperti sakit kepala, pusing, nyeri otot, mual, atau diare dapat terjadi.

Jika sedang mengalami onchocerciasis, maka dapat timbul reaksi terhadap parasit yang mati selama 4 hari pertama pengobatan, termasuk nyeri sendi, pembengkakan kelenjar getah bening, bengkak, mata bengkak atau kemerahan, lemah, penglihatan berubah, gatal, ruam, dan demam. Jika gejala efek samping ini semakin memburuk atau tidak kunjung sembuh, segera konsultasikan kepada dokter dengan segera.

Untuk mengurangi pusing ketika berdiri, bangunlah secara perlahan lalu bangkit dari posisi duduk atau berbaring. Ingatlah bahwa dokter Anda telah meresepkan obat ini karena dia menilai bahwa manfaatnya bagi Anda lebih besar daripada risiko efek sampingnya. Banyak orang yang menggunakan obat ini tidak memiliki efek samping yang serius.

Beri tahu dokter Anda segera jika salah satu dari efek samping yang jarang tetapi sangat serius ini terjadi seperti nyeri leher atau punggung, pembengkakan wajah, lengan, tangan, kaki, nyeri dada, detak jantung cepat, kebingungan, kejang, kehilangan kesadaran.

Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, segera cari pertolongan medis jika Anda melihat gejala reaksi alergi yang serius, termasuk ruam, gatal atau bengkak (terutama pada wajah, lidah, tenggorokan), pusing parah, dan kesulitan bernapas.