Ketahui Gejala dan Penyebab dari Gagal Jantung pada Anak Muda
Gaya Hidup

Ketahui Gejala dan Penyebab dari Gagal Jantung pada Anak Muda

  • Gagal jantung adalah suatu ketidakmampuan jantung untuk memompa suplai darah yang cukup ke tubuh. Tanpa aliran darah yang cukup, maka semua fungsi utama tubuh akan terganggu.
Gaya Hidup
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - Baru-baru ini ada seorang artis bernama Hanna Kirana yang dikabarkan meninggal dunia. Artis tersebut berusia 18 tahun dan dikabarkan meninggal dunia akibat gagal jantung.

Gagal jantung adalah suatu ketidakmampuan jantung untuk memompa suplai darah yang cukup ke tubuh. Tanpa aliran darah yang cukup, maka semua fungsi utama tubuh akan terganggu. Gagal jantung juga merupakan kondisi atau kumpulan gejala yang dapat melemahkan jantung.

Pada beberapa orang yang mengalami gagal jantung, organ jantung kesulitan untuk memompa darah yang cukup untuk mendukung organ lain dalam tubuh. Selain itu, hal ini dapat menimbulkan pengerasan dan kekakuan otot jantung yang dapat menghalangi atau mengurangi aliran darah ke jantung.

Gagal jantung dapat mempengaruhi sisi kanan atau kiri jantung atau keduanya sekaligus. Hal ini bisa berupa kondisi akut (jangka pendek) atau kronis (berkelanjutan).

Saat gagal jantung akut, gejalanya muncul secara tiba-tiba tetapi hilang dengan cukup cepat. Kondisi ini juga sering terjadi usai serangan jantung. Hal ini juga dapat terjadi akibat masalah dengan katup jantung yang mengontrol aliran darah di jantung.

Gejala Gagal Jantung

Berikut beberapa gejala gagal jantung, seperti yang dilansir dari laman Healthline:

1. Kelelahan
2. Kenaikan berat badan secara tiba-tiba
3. Kehilangan nafsu makan
4. Sering batuk secara terus menerus
5. Detak jantung menjadi tidak teratur
6. Timbul palpitas jantung
7. Pembengkakan pada perut
8. Sesak napas
9. Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki
10. Pembuluh vena pada leher yang menonjol

Penyebab Gagal Jantung

Penyebab paling umum dari gagal jantung adalah penyakit arteri koroner, yaitu gangguan yang menimbulkan penyempitan arteri yang memasok darah dan oksigen ke jantung. Kondisi lain yang dapat meningkatkan risiko terkena gagal jantung meliputi:

1. Kardiomiopati, yaitu gangguan pada otot jantung yang menyebabkan jantung menjadi lemah
2. Penyakit jantung bawaan
3. Serangan jantung
4. Penyakit pada katup jantung
5. Mengalami jenis aritmia tertentu atau irama jantung menjadi tidak teratur
6. Tekanan darah tinggi
7. Emfisema atau penyakit paru-paru
8. Diabetes
9. Tiroid yang terlalu aktif atau justru kurang aktif
10. HIV
11. Bentuk anemia yang parah
12. Pengobatan kanker tertentu seperti kemoterapi
13. Penyalahgunaan zat atau alkohol

Gagal jantung biasanya merupakan kondisi jangka panjang yang memerlukan perawatan berkelanjutan untuk mencegah komplikasi. Ketika gagal jantung tidak diobati, jantung dapat melemah begitu parah sehingga menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.

Penting untuk diketahui bahwa gagal jantung dapat terjadi pada siapa saja. Anda harus mengambil tindakan pencegahan seumur hidup untuk kesehatan jantung Anda. Selalu hubungi dokter Anda jika Anda tiba-tiba memiliki gejala baru atau yang tidak dapat dijelaskan yang mungkin mengindikasikan masalah dengan jantung Anda.