Ketahui Penyakit dan Fungsi Ginjal

JAKARTA - Penyakit ginjal telah menjadi salah satu masalah kesehatan serius di Indonesia, angka kematian akibat penyakit ginjal menyentuh 42.000 orang lebih setiap tahun. Hal ini menempatkan penyakit ginjal sebagai penyebab kematian ke-10 di negara ini. 

Ginjal berperan penting dalam mengeluarkan sisa metabolisme tubuh melalui urin dan menjaga keseimbangan cairan.  Dilansir kemkes.go.id, Jum'at, 28 Juli 2023, Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri), dr. Zulkhair Ali, menekankan pentingnya deteksi dini dan pencegahan sejak dini terhadap penyakit Ginjal. Salah satu aspek menarik adalah perbedaan antara penyakit ginjal akut dan kronik. Penyakit ginjal akut dapat menimbulkan gejala yang berat, namun dapat disembuhkan dengan tepat. 

Di sisi lain, penyakit ginjal kronik dapat terjadi tanpa gejala pada awalnya, dan jika tidak terdeteksi dengan cepat, bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius dan memerlukan perawatan jangka panjang. Penyakit ginjal kronik menjadimasalah kesehatan global yang jumlahnya terus meningkat. Penyakit ini sulit disembuhkan sepenuhnya, sehingga dapat menyebabkan tingkat kematian yang tinggi dan memakan biaya yang besar untuk perawatan jangka panjang.

• Alami Tekanan Darah Tinggi? Lakukan Olahraga Ini Agar Segera Sembuh
• Resah Tanpa Smartphone? Awas Mengidap Nomophobia
• 5 Hal yang Sebaiknya Anda Lakukan Saat Bangun Tidur Selain Memeriksa Ponsel

Berikut beberapa fungsi ginjal yang perlu anda ketahui,

Alat Filtrasi Darah

Ginjal berfungsi sebagai penyaring darah guna mengeluarkan sisa-sisa metabolisme, seperti urea, kreatinin, asam urat, dan elektrolit dari tubuh. Proses ini terjadi di glomerulus, yang merupakan struktur pembuluh darah kecil di dalam ginjal.

Pengatur Keseimbangan Cairan

Ginjal berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Mekanisme ini membantu mencegah dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) atau edema (penumpukan cairan berlebihan di tubuh).

Pengatur Tekanan Darah

Ginjal juga berperan dalam mengatur tekanan darah dengan cara mengatur jumlah air dan elektrolit dalam darah. Ginjal memiliki peran penting dalam mengendalikan tekanan darah.

Detoksifikasi

Ginjal membantu menghilangkan zat-zat racun dan obat-obatan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh melalui pembuangan dalam urin. Racun yang membahayakan tubuh akan dikeluarkan bersamaan dengan keluarnya urin sehingga tidak menimbulkan efek negatif bagi tubuh.