Ketahui Dosis dan Rentang Waktu Penerimaan Vaksin COVID-19
Gaya Hidup

Ketahui Reaksi Tubuh yang Terjadi Usai Vaksinasi COVID-19

  • Ketahui reaksi tubuh yang dapat terjadi usai menerima vaksinasi COVID-19

Gaya Hidup

Justina Nur Landhiani

JAKARTA – Pemerintah Indonesia telah menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 sejak 2021 dan diharapkan dapat menjangkau seluruh target sasaran secara bertahap.

Vaksinasi dilakukan bertujuan untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit tertentu, sehingga apabila suatu saat terpapar atau terpajan penyakit tersebut, tidak akan menimbulkan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

Begitu juga jika seseorang tidak mendapatkan vaksinasi, maka ia tidak akan memiliki kekebalan spesifik terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian vaksinasi tersebut.

Usai vaksinasi COVID-19, pada umumnya menimbulkan beberapa reaksi.

Berikut gejala reaksi yang dapat timbul usai vaksinasi COVID-19.

  1. Reaksi lokal seperti nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat suntikan dan reaksi lokal lain yang berat seperti selulitis.
  2. Reaksi sistemik seperti demam, nyeri otot seluruh tubuh (myalgia), nyeri sendi (atralgia), badan lemah, mual dan sakit kepala.

Jika usai meninggalkan lokasi vaksinasi, dan Anda mengalami reaksi setelah vaksinasi, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini.

  1. Tetap tenang.
  2. Jika terjadi reaksi seperti nyeri, bengkak atau kemerahan di tempat suntikan, sebaiknya berikan kompres dengan air dingin pada tempat suntikan tersebut.
  3. Jika mengalami demam, kompres atau mandi dengan air hangat, perbanyak minum air putih dan istirahat.
  4. Jika dibutuhkan, minum obat sesuai anjuran petugas kesehatan.
  5. Laporkan semua reaksi atau keluhan yang terjadi setelah vaksinasi ke petugas kesehatan.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi terjadinya reaksi usai vaksinasi COVID-19 yang serius, Anda diminta untuk tetap tinggal di tempat pelayanan vaksinasi selama 15 menit sesudah melaksanakan vaksinasi.