<p>Ilustrasi tips  jaga tubuh tetap sehat saat lebaran Idul Fitri 2021/freepik.com</p>
Gaya Hidup

Ketahui Tradisi Munggahan yang Kerap Dilakukan Sebelum Datangnya Bulan Ramadan

  • Inilah penjelasan dari tradisi Munggahan yang dapat dilakukan sebelum datangnya Bulan Ramadan.
Gaya Hidup
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - Sebelum bulan Ramadan, masyarakat Indonesia memiliki berbagai jenis tradisi yang kerap dilakukan untuk menyambut bulan penuh keberkahan tersebut. Tidak hanya Sadranan dan Padusan, ada juga tradisi lainnya yaitu seperti Munggahan.

Munggahan berasal dari kata unggah, artinya naik ke atas. Seperti yang dilansir dari laman Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi, munggahan biasanya dilaksanakan pada hari-hari terakhir sebelum datangnya Ramadan.

Tradisi Munggahan ini dilakukan oleh anak-anak yang sudah menikah dan masih mempunyai orang tua. Anak-anak tersebut akan datang membawakan makanan ke rumah orang tuanya. Makanan yang diberikan pada tradisi Minggahan ini bisa berupa makanan yang sudah matang atau masih mentah.

Munggahan dianggap sebagai tradisi yang baik karena dapat menyambung silaturahmi kepada orang tua. Jika membawa makanan matang, biasanya makanan yang dibawa adalah semur daging atau bandeng bumbu kuning.

Sedangkan jika mengirim bahan makanan mentah, bahan makanan yang dibawakan ke rumah orang tua adalah ikan bandeng, ikan mas, atau daging sapi 1 kilogram.

Bahan-bahan yang dibawakan anak-anak ini akan diolah sebagai menu makan sahur atau berbuka puasa pertama kali di bulan Ramadan. Namun, pada masa sekarang tradisi ini tampaknya lebih praktis dilakukan dengan memberikan bahan makanan seperti gula pasir, minyak goreng, teh, ko[i, terigu, dan lain sebagainya.

Tradisi Munggahan ini berarti memberikan amunisi selama bulan puasa sekaligus penanda sukacita. Hal ini karena orang tua akan merasa gembira ketika anaknya datang membawakannya berbagai macam bahan makanan.

Biasanya orang tua juga akan mendoakan anak yang mengunjunginya agar rezekinya bertambah dan gajinya terus naik. Hal ini tentu akan membawa keberkahan untuk kedua belah pihak.

Itu tadi arti dan penjelasan dari tradisi Munggahan yang dapat dilakukan sebelum datangnya Bulan Ramadan.