Ilustrasi tiket Coldplay.
Nasional

Ketika Puteri Indonesia Intelegensia 2019 jadi Calo Tiket Coldplay

  • Jagat maya belakangan ini sedang ramai dengan kabar Puteri Indonesia Intelegensia 2019, Lycie Joanna, yang menjadi calo tiket konser Coldplay.
Nasional
Chrisna Chanis Cara

Chrisna Chanis Cara

Author

JAKARTA — Jagat maya belakangan ini sedang ramai dengan kabar Puteri Indonesia Intelegensia 2019, Lycie Joanna, yang menjadi calo tiket konser Coldplay. Sikap Lycie disoal lantaran menjual 100 tiket konser yang diduga didapat dari ‘orang dalam’. 

Warganet semakin geram lantaran Lycie menjual tiket dengan harga dua kali lipat dari harga tiket aslinya. Sebagai informasi, harga tiket konser Coldplay di Jakarta pada 15 November 2023 dibanderol Rp800.000 sampai Rp11 juta. Sementara Lycie menjualnya mulai dari harga Rp1,6 juta sampai Rp21 juta.

Lycie pun angkat bicara setelah aksinya menjadi calo tiket menjadi perbincangan hangat di dunia maya. “Saya ingin meluruskan, juga ingin klarifikasi terkait video saya yang beredar kemarin dan hari ini bahwa tidak ada niatan saya untuk memonopoli,” tulisnya dalam Instagram Story pada Senin 22 Mei 2023 malam.

Dia kemudian meluruskan unggahan sebelumnya yang menyebut menjual 100 tiket konser dengan keterangan ‘dari orang dalam’. Lycie mengklaim orang dalam yang dimaksud adalah keluarga dan kerabat dekatnya. 

“Terkait orang dalam yang saya maksud di sini adalah beberapa kerabat dan keluarga terdekat saya yang memenangkan tiket war Coldplay saat presale dan public (on-)sale,” kilahnya.

Perempuan asal Batam itu mengaku hanya mencoba membantu memasarkan tiket Coldplay dengan sistem sharing profit. Sejauh ini sudah ada 70 tiketnya yang terjual ke publik. Lycia mengaku sudah memberikan refund pada para pembeli tiket tersebut. “Saya minta maaf atas kesalahpahamannya,” kata dia.

Pada unggahan selanjutnya, Lycie giliran menyoal warganet yang memberikan komentar bernada kebencian padanya. “Sadar nggak sadar semua orang pernah jadi calo. Kalau nggak bisa punya relasi setidaknya jangan jadi haters,” tutur perempuan kelahiran 30 Juni 1996 itu. 

Fenomena calo menjelang konser musisi papan atas sudah seperti jamur di musim hujan di Indonesia. Permintaan tinggi yang tidak diimbangi sistem penjualan tiket yang adil membuat kehadiran calo tumbuh subur. Lalu bagaimana cara mewujudkan penjualan tiket konser yang lebih fair? 

Sistem Lotre

Indonesia dapat belajar dari Jepang. Alih-alih mengadopsi “war tiket”, Jepang menggunakan sistem lotre. Sistem yang terkesan tradisional itu dinilai lebih adil dibandingkan war tiket. Dalam sistem lotre, dikutip dari japanconcerttickets.com, pengguna dapat memilih tiga kategori yang diinginkan. 

Pengguna dapat memprioritaskan kategori yang paling diinginkan. Setelah itu, semua tiket yang sudah dipesan akan diundi. Jika dari prioritas tidak terpilih, masih ada kesempatan untuk mendapatkan lagi dari kategori lain. 

Hal ini biasanya diberikan dalam fase pre-order khusus untuk fans musisi. Mereka mendapatkan prioritas untuk mendapatkan tiket ketimbang penonton umum. Jika tak mendapatkan kuota di tahap itu, pengguna dapat mengikuti pre-order umum yang bisa diakses secara publik. Konsepnya juga masih dengan lotre.

Lalu bagaimana kalau gagal lagi? Promotor masih akan menyediakan penjualan umum yang menggunakan sistem biasa, bukan lotre. Jenis ini yang banyak ditemui di Indonesia. Di Jepang sendiri, membeli tiket dari calo bisa menjadi bunuh diri. Ini karena Jepang punya verifikasi identitas yang cukup ketat, dikutip dari Misodog. 

Promotor Coldplay di Jepang, Live Nation, membenarkan adanya penjualan tiket menggunakan sistem lotre. Sistem itu berlaku pada masa pre-order. Live Nation menjelaskan pre-order tiket akan digelar selama beberapa periode. “Semua pre-order akan diadakan berdasarkan undian. Pembayaran hanya dengan kartu kredit,” kata Live Nation dalam situs resminya.

Sebagian besar konser yang berlangsung di Jepang telah menerapkan sistem penjualan tiket lotre. Biasanya, pengumuman akan dikirim melalui email yang menyertakan detail konser. Lantaran untung-untungan, sistem ini tidak dapat diprediksi. Pengguna hanya bisa berharap cukup beruntung untuk menang.