Markas Barcelona, Camp Nou
Gaya Hidup

Keuangan Mengkhawatirkan, Barcelona Diminta Pangkas Pengeluaran 200 Juta Euro

  • Barcelona diminta menekan pengeluaran klub hingga 200 juta euro/178 juta poundsterling untuk memenuhi regulasi finansial La Liga.

Gaya Hidup

Chrisna Chanis Cara

JAKARTA—Barcelona diminta menekan pengeluaran klub hingga 200 juta euro/178 juta poundsterling untuk memenuhi regulasi finansial La Liga. La Liga telah melarang Barca berbelanja pemain di bursa transfer musim panas mendatang lantaran rapor merah finansial mereka. 

Presiden La Liga, Javier Tebas, menilai Barcelona gagal memenuhi peraturan finansial La Liga. Kondisi finansial Barcelona dianggap rendah dan tak sesuai dengan regulasi kompetisi kasta tertinggi. “Sampai hari ini Barcelona tidak memiliki tabungan dalam anggarannya untuk berbelanja di jendela transfer mendatang,” kata Tebas dilansir dari Daily Mail, Jumat 3 Maret 2023. 

Pihaknya menilai Barcelona harus menekan pengeluaran gaji dan transfer dari 650 juta euro menjadi 450 juta euro. Pemangkasan pengeluaran hingga 200 juta euro itu, imbuhnya, wajib dilakukan untuk menjaga keseimbangan keuangan klubnya. La Liga juga mendesak Barca melakukan penjualan pemain. Dengan demikian, Barca dapat membelanjakan 40% dari hasil penjualan pemain tersebut.  “Mereka harus mengurangi pengeluaran untuk gaji dan transfer dari 650 juta euro menjadi 450 juta euro, sehingga beban anggarannya turun 200 juta euro,” ujar Tebas. 

Tebas menilai upaya Blaugrana menjual hak siar belum cukup untuk mengatasi masalah keuangan mereka. La Liga punya kontrol ekonomi ketat yang membuat Barca tak bisa belanja pemain di bursa transfer musim panas. “Barcelona menjual 700 juta euro hak siar TV dan mencoba menemukan berbagai cara untuk mengatasi situasi tersebut. Namun kami telah memutuskan mereka tak bisa merekrut pemian lagi (di musim panas).”

Dilansir dari Mirror, pembelian Robert Lewandowski, Raphinha, Jules Kounde, Andreas Christensen, Franck Kessie, Hector Bellerin, dan Marcos Alonso musim panas lalu membuat Barcelona terlilit utang hingga 1 miliar poundsterling. Kegagalan tim asuhan Xavi Hernandez di Liga Champions semakin menambah problem keuangan tim Catalan.