Ilustrasi pabrik Tesla.
Tekno

Keuangan Sulit, Elon Musk Batal Ke India

  • Elon Musk membatalkan perjalanan bisnisnya ke India. Hal ini berkaitan dengan kacaunya kinera Tesla yang berlangsung beberapa waktu terakhir.
Tekno
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

JAKARTA - Elon Musk membatalkan perjalanan bisnisnya ke India. Hal ini berkaitan dengan kacaunya kinera Tesla yang berlangsung beberapa waktu terakhir.

Batalnya rencana kunjungan bisnis Musk diumumkan via akun sosial media yang dibelinya dalam dua tahun terakhir, X.

“Sayangnya, kewajiban Tesla yang sangat berat mengharuskan kunjungan ke India ditunda, namun saya sangat menantikan kunjungan akhir tahun ini,” tulis Musk.

Sebelumnya, Musk diketahui berencana terbang ke India untuk menemui Perdana Menteri Negeri Bolywood, Nahendra Modi pada awal pekan depan.

Terkait rencana Musk ke India, Ia tidak membagikanrincian tentang perjalanan tersebut secara terbuka. Namun smengutip Reuters Senin, 22 April 2023, Musk berencana mengumumkan investasi US$2 hingga US$3 miliar di India.

Dengan investasi tersebut, Musk ingin membangun pabrik baru di India di mana pasar kendaraan listrik masih kecil namun mulai berkembang.

Musk mengisyaratkan pertumbuhan pasar kendaraan listrik di India dalam postingan X minggu lalu.

“India berkomitmen untuk hanya menjual mobil listrik pada tahun 2030. India sudah menjadi pasar terbesar tenaga surya,” tulisnya.

Penjualan Turun

Keputusan Musk untuk menundanya bertepatan dengan pembagian pendapatan kuartal pertama Tesla pada 23 April , ketika Musk dan investor akan memperhitungkan awal gejolak perusahaan di tahun 2024.

Mengutip laporan Bussiness Insider,  awal April bahwa Tesla milik Musk kesulitan bersaing di pasar kendaraan listrik Tiongkok karena perusahaan pesaingnya melakukan potongan harga besar-besaran.

Seorang ahli strategi ekuitas bahkan mengatakan kepada  bahwa masalah Tesla di Tiongkok kemungkinan berkontribusi terhadap kegagalan pengiriman perusahaan pada kuartal pertama.

Pada pertengahan April, Musk mengumumkan bahwa Tesla akan memberhentikan 10% tenaga kerja globalnya dalam sebuah memo internal kepada staf.

PHK baru-baru ini semakin terhambat oleh laporan bahwa beberapa karyawan menerima jumlah pesangon yang rendah. Putaran PHK lainnya terjadi di departemen perekrutan pada hari Jumat.

Tesla juga baru-baru ini menarik kembali hampir 4.000 Cybertruck-nya karena pedal akselerator yang rusak. Musk menulis di X bahwa Tesla tidak mengetahui adanya cacat atau kecelakaan  ada hubungannya dengan masalah tersebut.

"Kami sangat berhati-hati," tulis Musk .