Keunggulan Investasi Reksa Dana, Solusi Cerdas bagi Investor Pemula

JAKARTA – Produk investasi reksa dana sangat cocok bagi investor yang memiliki berbagai keterbatasan, seperti waktu, dana, informasi, dan pengetahuan investasi. 

Selain itu, instrumen ini juga membantu mengurangi risiko investasi karena dana disebar ke berbagai produk investasi. Namun, bukan berarti reksa dana bebas risiko, sehingga investor tetap perlu mempelajari berbagai risiko terkait produk ini.

Dilansir dari OJK, reksa dana mulai dikenal di Indonesia sejak 1995 dan mengalami perkembangan pesat mulai 1996. Sebagai sarana investasi, reksa dana diharapkan mempermudah masyarakat dalam berinvestasi di pasar modal.

Reksa dana menjadi pilihan investasi bagi pemula. Sebab, reksa dana memiliki berbagai keunggulan yang ditawarkan. Untuk mengetahui keunggulan apa saja yang ada pada reksa dana, yuk simak artikel berikut!

• Arcandra Tahar: Program Transisi Energi Dunia Melambat
• Jadwal Rilis Laporan Keuangan Big Banks Semester I-2024, Catat Tanggalnya
• Instagram Perusahaan Kripto Asing Diblokir Kominfo dan Bappebti, Kenapa?

Keunggulan Investasi Reksa Dana

Berikut beberapa keunggulan investasi di reksa dana:

1. Nominal Investasi Kecil

Anda tidak memerlukan banyak modal untuk mulai berinvestasi di reksa dana saham. Saat ini, banyak produk reksa dana saham yang bisa dibeli dengan nominal mulai dari Rp500.000. Bahkan, ada juga beberapa reksa dana saham yang tersedia dengan nominal mulai dari Rp100.000.

Dengan nominal yang terjangkau, siapa pun kini dapat membeli reksa dana saham sebagai alternatif investasi. Jika Anda mencari cara yang lebih praktis, reksa dana online juga bisa menjadi pilihan.

2. Adanya Dukungan dari Manajer Investasi

Dibandingkan dengan investasi saham, investasi di reksa dana saham jauh lebih sederhana. Dana yang diinvestasikan dalam reksa dana saham umumnya akan dibagi ke berbagai saham yang masuk ke dalam produk reksa dana tersebut.

Selanjutnya, manajer investasi akan membantu Anda dalam mengelola dana tersebut. Kemudahan ini tidak akan Anda temui dalam investasi saham langsung. Metode investasi reksa dana yang sederhana ini tentu sangat ideal bagi para investor pemula.

3. Tidak Perlu Dipantau Setiap Saat

Keuntungan lainnya adalah Anda tidak perlu memantau reksa dana setiap saat. Anda dapat memeriksanya sebulan sekali, seminggu sekali, atau bahkan sehari-hari jika diinginkan. Karena investasi reksa dana cenderung memiliki risiko yang tidak terlalu agresif, Anda tidak perlu sering-sering memantau setiap saat.

4. Banyak Pilihan

Investasi reksa dana menawarkan berbagai pilihan. Sementara di investasi lain biasanya hanya ada satu jenis dengan risiko tertentu, reksa dana memungkinkan Anda memilih antara risiko konservatif, moderat, atau agresif hanya dalam satu aplikasi. Dengan demikian, reksa dana memberikan banyak opsi bagi Anda yang baru memulai berinvestasi.

5. Return Investasi yang Relatif Lebih Tinggi

Di antara berbagai jenis reksa dana, reksa dana saham memiliki return yang cukup menarik. Memilih jenis reksa dana yang tepat dapat memberikan hasil yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya.

Perlu dicatat bahwa reksa dana saham merupakan investasi jangka panjang. Diperlukan waktu yang cukup lama untuk menikmati return dari investasi ini. Oleh karena itu, wajar jika bunga reksa dana saham Anda pada awalnya akan bernilai minus selama beberapa tahun. Namun, kesabaran Anda akan terbayar dengan return yang relatif tinggi di kemudian hari.

6. Keuntungan Bersih dari Pajak

Saat ini, belum ada regulasi mengenai pemungutan pajak untuk produk reksa dana. Oleh karena itu, keuntungan yang Anda peroleh dari investasi ini dapat diterima secara penuh tanpa potongan pajak. Namun, beberapa manajer investasi mungkin menarik potongan sebagai biaya layanan kepada investornya.

7. Diawasi OJK

Semua reksa dana berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), baik yang dibeli melalui bank, manajer investasi, atau secara online. Dana yang Anda gunakan untuk membeli reksa dana dijamin aman dan tidak akan hilang begitu saja.

Namun, perlu diingat bahwa reksa dana saham termasuk dalam kategori investasi berisiko tinggi. Oleh karena itu, penting untuk memahami strategi investasi dan manajemen keuangan yang baik.

8. Fleksibel

• INKA Minta PMN Rp1 T di Tengah Dugaan Korupsi Rp167 T
• Penutupan LQ45 Hari Ini 19 Juli 2024, 15 Saham Terbang, 23 Tiarap
• IHSG Hari Ini 19 Juli 2024: BEBS Berjaya, PTMP Paling Loyo

Reksa dana adalah produk investasi yang cukup fleksibel. Tidak sulit menjual kembali atau menukarnya dengan produk reksa dana lain.  Hal seperti ini sulit dijumpai pada investasi saham yang tingkat likuiditasnya bergantung pada saham yang dibeli. Misalnya, jika saham tersebut kurang diminati, akan sulit untuk menjualnya.

Itu dia beberapa keunggulan yang ada pada reksa dana.