Dunia

KfW Jerman Sepakat Kucurkan Dana Rp4,39 Triliun untuk Proyek Pembangunan Maroko

  • Kesepakatan ini melibatkan tiga perjanjian pinjaman dengan total keseluruhan 250 juta euro atau sekitar Rp4,27 triliun, dengan dua di antaranya juga disertai dengan hibah senilai 7 juta euro atau sekitar Rp119,7 Miliar.
Dunia
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

RABAT - Pemerintah Maroko dan Bank Pembangunan KfW Jerman berhasil mencapai kesepakatan paket pembiayaan sebesar 257 juta euro  atau sekitar Rp4,39 triliun (kurs Rp17.100) yang akan dialokasikan untuk berbagai proyek pembangunan di Maroko.

Kesepakatan ini melibatkan tiga perjanjian pinjaman dengan total keseluruhan 250 juta euro atau sekitar Rp4,27 triliun, dengan dua di antaranya juga disertai dengan hibah senilai 7 juta euro atau sekitar Rp119,7 Miliar. 

Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan antara Fouzi Lekjaa, delegasi menteri Maroko yang bertanggung jawab atas anggaran, dan Janne Rajpar, Direktur KfW Maroko, dalam sebuah upacara di Rabat.

Paket pembiayaan ini memiliki tujuan utama untuk memperluas program perlindungan sosial bagi penduduk yang rentan di Maroko. Selain itu, dana ini juga akan digunakan untuk mendukung pengembangan transportasi perkotaan dan antar kota yang berkelanjutan, serta meningkatkan efisiensi sistem irigasi di sektor pertanian.

Kesepakatan ini cukup penting dalam memberikan dukungan nyata bagi sektor-sektor kunci di Maroko, terutama dalam mengatasi tantangan perlindungan sosial, infrastruktur transportasi, dan pertanian. 

Pemerintah Maroko juga berkomitmen memastikan dana yang diterima akan digunakan secara efisien untuk kemajuan pembangunan berkelanjutan di negara tersebut.

Diharapkan proyek-proyek yang didanai oleh paket pembiayaan tersebut akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Maroko serta memberikan dampak positif yang signifikan dalam berbagai sektor kunci.

Kesepakatan ini bukan hanya menandai kolaborasi yang erat antara Maroko dan Jerman dalam hal pembangunan, tetapi juga menegaskan komitmen bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. 

Hal ini mencerminkan dorongan kuat untuk memberikan solusi konkret terhadap masalah sosial dan infrastruktur yang dihadapi oleh Maroko, sambil memperkuat kerjasama antarnegara dalam mencapai tujuan pembangunan yang lebih luas.