<p>Karyawan menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada Rabu (18/3) hingga pukul 10.09 WIB, nilai tukar rupiah melemah 140 poin atau 0,93 persen ke posisi Rp15.223 per dolar AS. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.</p>
Pasar Modal

Khawatir Inflasi Global, Rupiah Diprediksi Masih Loyo

  • Kurs rupiah diperkirakan masih akan mengalami pelemahan di rentang Rp14.380 - Rp14.400 per dolar AS pada hari ini.

Pasar Modal

Merina

Merina

Author

JAKARTA - Nilai tukar rupiah atau kurs rupiah diperkirakan masih akan mengalami pelemahan di rentang Rp14.380 - Rp14.400 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis, 20 Januari 2022.

Analis keuangan Ariston Tjendra mengungkapkan, kenaikan suku bunga acuan The Fed menyebabkan kekhawatiran kenaikan inflasi global, dan menekan nilai rupiah.

"Yield obligasi pemerintah AS pada perdagangan kemarin masih menunjukkan kenaikan," ujar Ariston pada TrenAsia.com, Kamis, 20 Januari 2022.

Adapun sebelumnya, yield tenor 10 tahun sempat menyentuh kisaran 1,9%, yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari sebelunya. Hal ini menimbulkan perkiraan pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat yang akan segera naik dalam waktu dekat.

Selain itu, adanya kenaikan inflasi global menjadi hal yang patut diwaspadai terhadap pertumbuhan ekonomi global, termasuk perekonomian negara berkembang, maka dengan adanya hal tersebut dapat mendorong minat pasar untuk meninggalkan aset beresiko yang akan berdampak pada penekanan nilai rupiah.