Kiat Pilih Asuransi Buat Generasi Z

JAKARTA – Generasi Z saat ini sudah memasuki usia produktif, yang berarti mereka sudah mulai bekerja dan berpenghasilan tetap.

Mungkin juga, generasi yang lahir antara tahun 1996 sampai 2015 ini sudah memiliki bisnis sendiri.

Untuk itu, perlindungan terhadap keuangan juga sudah menjadi kebutuhan dan prioritas dalam perencanaan keuangan para gen z agar bisa lebih tenang ketika menghadapi krisis keuangan di masa depan.

Misalnya saja, memanfaatkan kartu kredit ketika tidak memiliki uang atau memanfaatkan asuransi untuk melindungi pengeluaran dari biaya-biaya tidak terduga.

Dengan memiliki asuransi yang sesuai dengan kebutuhan, Anda bisa melindungi masa depan keuangan pribadi dan keluarga.

Ada banyak pilihan produk asuransi dengan biaya premi ringan dan punya manfaat maksimal. Ini cocok untuk para gen z yang baru saja bekerja atau yang penghasilannya belum tetap.

Berikut jenis-jenis produk asuransi yang cocok dan tips memilih jenis asuransi yang cocok untuk gen z, dikutip dari Cermati.com:

Asuransi Kesehatan

Memiliki BPJS Kesehatan tidaklah cukup. Sebab, ada beberapa penyakit dan kondisi kesehatan yang penanganannya akan lebih cepat dan murah jika menggunakan asuransi kesehatan.

Selain itu, ada sejumlah asuransi kesehatan memiliki sistem reimbursement yang tetap bisa diklaim ketika Anda dirawat inap atau rawat jalan, walaupun biayanya ditanggung BPJS Kesehatan.

Premi asuransi kesehatan murni ada yang dimulai dari harga Rp80.000 hingga Rp150.000 per bulan. Cukup terjangkau untuk para gen z.

Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa adalah salah satu jenis asuransi yang menjadi pilihan kebanyakan orang terutama bagi mereka yang memiliki tanggungan.

Bagi Anda yang sudah menjadi kepala keluarga atau sudah ikut menafkahi keluarga, penting sekali untuk memiliki asuransi jiwa demi melindungi keluarga dari ancaman finansial.

Dengan menjadi peserta asuransi jiwa, Anda bisa lebih nyaman dan aman dalam menjalani kehidupan karena Anda dan keluarga terlindungi dari risiko finansial yang bisa kapan saja terjadi. Sebab, biaya kerugian bisa ditanggung pihak asuransi sesuai dengan polis dan peraturan.

Biasanya, premi asuransi jiwa dimulai dari Rp100.000 per bulan. Namun, sekarang tersedia produk asuransi yang menawarkan biaya premi hanya Rp23.000.

Perlu diingat, nilai pertanggungan atau biaya yang akan di-cover perusahaan asuransi disesuaikan dengan biaya premi. Jadi, semakin sedikit biaya premi, semakin sedikit pula uang pertanggungan yang diberikan beserta fitur dan benefit lainnya.

Asuransi Unit Link

Asuransi unit link adalah produk asuransi jiwa sekaligus investasi. Dengan membeli produk asuransi unit link, Anda bisa mendapatkan perlindungan jiwa dan kesehatan, juga secara otomatis memiliki aset investasi di produk tersebut.

Biasanya, premi untuk asuransi ini memang sedikit lebih mahal daripada asuransi jiwa atau kesehatan murni. Tapi, sekarang ada produk asuransi unit link yang preminya dimulai dari Rp150.000 per bulan.

Dengan asuransi unit link, Anda bisa mencairkan dana investasi dan keuntungannya lima sampai 10 tahun ke depan. Tapi ingat, Anda juga harus paham adanya risiko dalam setiap investasi. Jadi, pahami dulu dengan baik sebelum ambil produk asuransi berbalut investasi ini.

Asuransi Kendaraan

Di saat seperti ini, sepertinya sulit untuk tidak memiliki kendaraan pribadi baik itu motor atau mobil.

Produk asuransi kendaraan memiliki dua jenis asuransi, yaitu all risk, yang berarti perushaan akan menanggung biaya perbaikan mobil dari hal kecil (goresan dan penyok) sampai kerusakan besar seperti tabarakan dan juga pencurian mobil.

Berikutnya adalah total loss only (TLO), yakni perusahaan asuransi hanya akan menanggung biaya perbaikan jika risiko yang terjadi dan terdapat kerugian yang nilainya di bawah 75%.

Biasanya, dengan mencicil kendaraan Anda sudah otomatis menjadi peserta asuransi kendaraan. Tapi jika tidak, harga premi asuransi kendaraan biasanya dimulai dari ratusan ribu rupiah.

Jika kendaraan Anda adalah hal yang sangat penting, maka mengasuransikan kendaraan sebaiknya diprioritaskan.

Asuransi Kartu Kredit

Anda yang terbiasa menggunakan kartu kredit untuk membeli kebutuhan sehari-hari karena alasan lebih praktis dan murah, harus tahu betapa pentingnya memiliki asuransi kartu kredit.

Asuransi kartu kredit bertujuan melindungi Anda di masa depan jika saja Anda tertimpa musibah atau kehilangan pekerjaan yang membuat Anda sulit atau tidak bisa membayar tagihan kartu kredit.

Biaya premi asuransi kartu kredit biasanya dipatok 0,3% sampai 0,9% dari jumlah tagihan per bulan. Misal, tagihan kartu kredit Anda pada bulan ini sebesar Rp50 juta, maka jumlah premi yang harus dibayar adalah 0,5% x Rp50 juta = Rp250.000.

Artinya, semakin kecil tagihannya, maka semakin rendah juga premi yang harus dibayarkan. Untuk pengajuan asuransi kartu kredit, Anda harus langsung menghubungi pihak bank penerbit kartu kredit.

Asuransi Perjalanan

Jika Anda adalah salah satu dari sekian banyak generasi z yang punya hobi jalan-jalan, maka memiliki produk asuransi perjalanan wajib hukumnya. Asuransi perjalanan melindungi Anda dari berbagai hal yang mengancam dan merugikan ketika berlibur.

Dengan memiliki asuransi perjalanan, liburan keluar kota atau luar negeri akan menjadi lebih aman dan nyaman karena berbagai risiko ketika liburan nanti bisa ditanggung pihak asuransi.

Untuk premi asuransi perjalanan biasanya dimulai dari Rp50.000. Umumnya, asuransi perjalanan bisa dibeli ketika akan berlibur saja.

Asuransi Covid-19

Di saat pandemi seperti ini, banyak perusahaan asuransi mengeluarkan produk asuransi Covid-19 untuk memberikan proteksi dari kerugian finansial yang dialami bila tertanggung terdiagnosis atau meninggal karena Covid-19 dan penyakit lainnya.

Asuransi baru ini tentu saja sangatlah penting untuk Anda yang masih harus bekerja di luar rumah di masa pandemi, di mana risiko tertular virus sangatlah tinggi.

Dengan memiliki asuransi ini, bila Anda terinfeksi Covid-19, Anda bisa melindungi finansial pribadi dan keluarga meski harus menjalani perawatan atau isolasi mandiri.

Biaya premi untuk asuransi Covid-19 dimulai dari Rp10.000 per bulan sampai Rp100.000 per bulan.