<p>pgn.co.id</p>
Industri

Kilang Bontang Jadi Tumpuan PGN

  • JAKARTA – Pemerintah melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Kepmen ESDM) menugaskan Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk memasok gas pada Perusahaan Listrik Negara (PLN). PGN sendiri berkomitmen untuk merealisasikan penyaluran gas ke PLN dalam rangka mempercepat konversi pembangkit listrik dari berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi Liquid Natural Gas (LNG). Dalam konfresi pers […]

Industri

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Pemerintah melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Kepmen ESDM) menugaskan Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk memasok gas pada Perusahaan Listrik Negara (PLN).

PGN sendiri berkomitmen untuk merealisasikan penyaluran gas ke PLN dalam rangka mempercepat konversi pembangkit listrik dari berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi Liquid Natural Gas (LNG).

Dalam konfresi pers di Graha PGN (21/01), Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso mengatakan program ini menjadi fokus PGN saat ini karena pemerintah hanya memberikan waktu realisasi selama dua tahun.

“Untuk melaksanakan konversi ini, PGN telah menyiapkan lading gas untuk memasok kebutuhan bahan bakar PLTU PLN,” kats Direktur Komersial PGN Dilo Seno Widagdo.

Salah satu ladang yang disiapkan untuk proyek ini adalah kilang LNG di Bontang Kalimantan Timur. Kapasitas kilang Bontang berkisr 22,5 MTPY dengan alokasi volume sebanyak 160 juta MMBTU. Dengan besaran ini, PGN memastikan akan mampu mengisi 52 titik pembangkit PLN.

“Dengan agresi model seperti ini, tentu saja kita dapat melakukan optimasi suplai chain dengan membuat model-model cluster ring di daerah-daerah timur, Papua, dan Bali-Nusa. Sehingga emmang memberikan value lebih untuk PLN,” tutup Dilo.

Pada kondisi 100% kilang Bontang biasa mensuplai sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi dengan total kapasitas LNG sebesar 13,11 MTPY.

Sebagai informasi, gas alam cair atau LNG adalah gas alam yang sudah diproses untuk menghilangkan ketidakmurian dan hidrokarbon  berat dan kemudian dikondensasi menjadi cairan pada tekanan atmosfer dengan mendinginkannya pada suhu sekitar -160  Celcius.

Setelah jadi, LNG harus ditransportasi menggunakan kapal dan tangka khusus yang mampu menjaga suhu muatannya hingga -163  Celcius. Salah satu kelebihan LNG adalah lebih hemat dalam pengangkutan, karena LNG bisa diangkut dalam jumlah besar untuk sekali angkut.

Hal ini mengingat LNG merupakan gas alam yang diangkut dalam bentuk cairan dan memiliki volume seperenam ratus (1/600) dari volume semula (bentuk gas).