Kilang Minyak Balongan Meledak, Pengamat Sebut Kemungkinan Penyebabnya

JAKARTA- – Kilang minyak PT Pertamina (Persero) di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat terbakar pada Senin, 29 Maret 2021 dini hari.

Peneliti Senior Citizenlab John Scott-Railton angkat menduga ledakan tersebut berkaitan dengan keputusan PT Pertamina untuk melakukan peningkatan kilang minyak Balongan tanpa adanya kerjasama dengan pihak manapun pada Januari 2017.

“Kemungkinan relevan: Pemilik kilang minyak #Balongan Pertamina* memutuskan untuk melakukan upgrade sendiri setelah perjanjian awal dengan #Aramco” cuit Railton pada Senin 29 Maret 2021 pukul 08:08 WIB.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Railton juga menunjukan gambar daerah Balongan dari satelit yang menunjukan bahwa lokasi kilang minyak tersebut sangat berdekatan dengan kawasan pemukiman.

Menurutnya, lokasi kilang minyak yang berdekatan dengan permukiman akan sangat riskan bagi penduduk setempat.

“Hal ini dapat menjadi pengingat betapa pentingnya nyawa manusia dan resiko sektor energi” lanjut Railton.

Mengutip dari laman Reuters, ledakan tersebut menyebabkan lima korban mengalami luka-luka serta 950 warga melakukan evakuasi.

Pertamina menjelaskan, ledakan tersebut terjadi diakibatkan oleh kondisi cuaca yang buruk .

“Sebab dari kobaran api masih belum diketahui, tetapi selama insiden itu terjadi hujan besar yang disertai dengan petir” demikian pernyataan dari Pertamina.

Pertamina juga akan menutup kilang tersebut serta melakukan kontrol aliran minyak untuk mencegah penyebaran api lebih lajut.