Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengunjungi pameran peralatan bersenjata pada peringatan 70 tahun gencatan senjata Perang Korea
Dunia

Kim Jong Un Sambut Shoigu di Pameran Pertahanan Militer Korut

  • Media Korea Utara (Korut), KCNA, melaporkan bahwa Kim memberikan tur kepada Shoigu di pameran pertahanan yang menampilkan rudal balistik terlarang Pyongyang, sambil kedua belah pihak berjanji untuk meningkatkan hubungan.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, dalam pameran pertahanan militer di negara tersebut, Rabu 26 Juli 2023 waktu setempat. 

Media Korea Utara (Korut), KCNA, melaporkan bahwa Kim memberikan tur kepada Shoigu di pameran pertahanan yang menampilkan rudal balistik terlarang Pyongyang, sambil kedua belah pihak berjanji untuk meningkatkan hubungan.

Dalam kesempatan itu, Shoigu memberikan surat dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, kepada Kim. Kim berterima kasih kepada Putin atas pengiriman delegasi militer yang dipimpin Shoigu. Dia menilai tersebut memperdalam hubungan “strategis dan tradisional” antara Korea Utara dan Rusia.

Delegasi Rusia dan delegasi Tiongkok yang melibatkan anggota Politbiro Partai Komunis Tiongkok, Li Hongzhong, tiba di Korut pekan ini untuk merayakan peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Korea yang dirayakan di Korea Utara sebagai “Hari Kemenangan.”

Kehadiran China dan Rusia merupakan kunjungan publik yang terkemuka pertama kali ke Korea Utara sejak dimulainya pandemi. Momen ini datang saat Pyongyang berusaha memperkuat hubungannya dengan Beijing dan Moskow, dengan menemukan titik kesamaan dalam persaingan mereka dengan Washington.

Kim memimpin Shoigu dalam tur pameran pertahanan yang diselenggarakan untuk memperingati hari jadi perang dengan menampilkan senjata dan peralatan militer terbaru yang dikembangkan, demikian dilaporkan KCNA.

“Kim Jong Un berbagi komentar dengan Sergei Shoigu tentang tren pengembangan persenjataan di seluruh dunia dan strateginya,” demikian laporan KCNA, yang dikutip dari Reuters, Kamis, 27 Juli 2023.

Foto-foto yang diterbitkan oleh KCNA menunjukkan Kim dan para tamunya berkeliling di sebuah ruang pameran besar yang menampilkan beberapa rudal balistik Korea Utara yang terletak di atas peluncur pengangkut multi-axle. Gambar lain menunjukkan apa yang disebut analis sebagai drone baru.

Dukung Rusia “Lindungi Kedaulatan”

Korea Utara dilarang mengembangkan senjata yang menggunakan teknologi rudal balistik oleh resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang didukung dalam beberapa tahun terakhir oleh anggota tetap dewan termasuk Rusia dan China.

“(Kim) menyatakan pandangannya tentang masalah-masalah yang saling berkaitan dalam perjuangan untuk menjaga kedaulatan, pembangunan, dan kepentingan kedua negara dari praktik semena-mena dan sewenang-wenang dari imperialisme serta untuk mewujudkan keadilan dan perdamaian internasional,” lanjut laporan KCNA.

“Dia berulang kali menyatakan keyakinannya bahwa tentara dan rakyat Rusia akan mencapai kesuksesan besar dalam perjuangan membangun negara yang kuat,” imbuh laporan tersebut.

Meskipun KCNA tidak secara langsung menyebut perang di Ukraina, Menteri Pertahanan Korea Utara, Kang Sun Nam, mengatakan Pyongyang sepenuhnya mendukung “pertempuran untuk keadilan” Rusia dan untuk melindungi kedaulatannya.

KCNA melaporkan bahwa Shoigu memuji militer Korea Utara sebagai yang “paling kuat” di dunia selama sebuah jamuan makan malam di Pyongyang. Menurut pernyataan Gedung Putih, Korea Utara telah mendukung Kremlin dalam perangnya dengan Ukraina dan telah mengirimkan senjata, termasuk roket infanteri dan rudal, sebagai dukungan dalam perang Rusia tersebut.

Namun, Korea Utara membantah telah melakukan transaksi senjata dengan Rusia. Secara terpisah, Kim menjadi tuan rumah bagi Li Hongzhong dari China yang memberikan surat pribadi dari Presiden Xi Jinping.