Kimia Farma Diduga Lakukan Rekayasa Keuangan, Harta Dirutnya Capai Rp31 Miliar
- Dilansir laman KPK, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 26 Desember 2022, David Utama melaporkan total harta kekayaan sebesar Rp31,1 miliar.
BUMN
JAKARTA – PT Kimia Farma Tbk tengah menjadi sorotan setelah Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengungkap dugaan rekayasa keuangan di salah satu anak usahanya.
Temuan ini diperoleh dari hasil audit internal perusahaan dan menunjukkan adanya permasalahan serius yang memerlukan perhatian segera.
Dengan temuan ini, mama Direktur Utama Kimia Farma, David Utama turut menjadi perhatian. Dilansir laman resmi perusahaan, David Utama diangkat sebagai Direktur Utama untuk periode pertama berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 pada tanggal 11 Mei 2022.
Ia menyelesaikan pendidikan Bachelor of Science serta Master of Science in Industrial Engineering di Texas A&M University, USA.
- BEI Buka Suara Soal Belum Suspensi Saham INAF dan KAEF
- Uang Rp13 Triliun Muhammadiyah hanya Setara 0,04% dari Total DPK BSI
- Kementerian ESDM Tetapkan ICP Mei 2024 Sebesar US$79,78 per Barel
Sebelum menjabat di Kimia Farma, David Utama pernah menduduki jabatan President Director di PT Medela Potentia (2020), President & CEO General Electric Healthcare ASEAN (2010-2016), dan President GE Indonesia (2009-2010).
Dilansir laman KPK, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 26 Desember 2022, David Utama melaporkan total harta kekayaan sebesar Rp31,1 miliar.
Berdasarkan laporan tersebut, David Utama memiliki aset berupa tanah dan bangunan dengan nilai total mencapai Rp26 miliar.
Properti ini termasuk rumah di Jakarta Selatan senilai Rp7 miliar dan properti di Singapura senilai Rp19 miliar.
- BEI Buka Suara Soal Belum Suspensi Saham INAF dan KAEF
- Uang Rp13 Triliun Muhammadiyah hanya Setara 0,04% dari Total DPK BSI
- Kementerian ESDM Tetapkan ICP Mei 2024 Sebesar US$79,78 per Barel
Selain itu, David Utama juga tercatat memiliki aset kendaraan berupa mobil BMW 523 tahun 2011 dengan nilai Rp1,2 miliar dan Audi Q5 tahun 2013 senilai Rp500 juta.
Meskipun tidak mencantumkan kepemilikan harta bergerak lainnya dalam laporannya, David Utama melaporkan surat berharga bernilai Rp2,6 miliar dan kas serta setara kas yang mencapai Rp15,3 miliar.
Bila dikurangi dengan beban hutang sebesar Rp14,5 miliar, total harta kekayaan David Utama adalah Rp31,1 miliar pada saat menjabat sebagai Direktur Utama Kimia Farma
Laporan harta kekayaan ini memberikan gambaran tentang kondisi finansial David Utama yang signifikan dan transparan, ditengah gejolak kasus dan isu yang tengah mendera perusahaan yang dipimpinnya.