<p>Graha Unilever milik PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) di kawasan Green Office Park, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten. / Foto: Unilever Indonesia </p>
Industri

Kinerja Apik, Unilever Raih Peringkat 1 Best of the Best Awards 2021

  • JAKARTA – Emiten fast moving consumer goods (FMCG), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) meraih penghargaan Best of the Best Awards 2021 da

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – Emiten fast moving consumer goods (FMCG), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) meraih penghargaan Best of the Best Awards 2021 dari majalah Forbes Indonesia.

Unilever menempati posisi pertama pada kategori perusahaan dengan market capitalization lebih dari US$ 1 miliar atau setara Rp14,3 triliun (kurs Rp14.300 per dolar Amerika Serikat).

Adapun penilaian yang diambil didasarkan pada kinerja fundamental jangka panjang, khususnya kemampuan beradaptasi dan ketahanan dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Peringkat yang diberikan disesuaikan berdasarkan skor komposit yang terkumpul dari beberapa metrik pertumbuhan. Setelah itu, penilaian tersebut disaring kembali berdasarkan penilaian tata kelola perusahaan.

Presiden Direktur Unilever Ira Noviarti mengungkapkan, pihaknya siap untuk terus berbagi peran dalam berbagai tindakan konkret menuju kebangkitan ekonomi Indonesia pascapandemi.

“Hal ini selaras dengan strategi global The Unilever Compass yang berfokus menjalankan bisnis untuk bertahan di masa depan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin, 8 November 2021.

Ira membeberkan, terdapat strategi jangka panjang 2025 yang menjadi prioritas Unilever. Pertama, memperkuat dan unlock potensi penuh dari merek besar dan produk utama konsumen.

Kedua, memperluas portofolio ke value dan premium segmen. Ketiga, memperkuat kepemimpinan di kanal utama dan e-commerce. Keempat, memimpin digital dan data-driven capabilities, serta terakhir mengupayakan bisnis yang berkelanjutan.

“Penghargaan ini memacu semangat kami untuk mempersembahkan kinerja terbaik, sembari terus membawa dampak positif kepada lingkungan dan masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Sebagai informasi, Unilever membukukan penjualan bersih sebesar Rp30 triliun selama kuartal III-2021.

Ira mengungkapkan, kategori foods and refreshment menjadi penopang utama penjualan tersebut. Produk ini membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 9,8% pada periode ini

Meskipun demikian, ia mengaku bahwa kuartal III-2021 sektor FMCG kembali menghadapi tantangan. Hal ini terjadi lantaran munculnya gelombang varian Delta diikuti dengan pemberlakuan Pemberlakuan Pembatas Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sebagian besar wilayah Indonesia.

Selain itu, Ira bilang kenaikan harga komoditas masih berlanjut sehingga mempengaruhi biaya produk. Berbagai tantangan tersebut dinilai berpengaruh terhadap pemilihan konsumen untuk berbagai kategori.

Kendati demikian, Unilever pada periode ini masih mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,4 triliun.