<p>Gedung Krakatau Steel, Jakarata. Foto: Panji Asmoro</p>
Korporasi

Kinerja Cemerlang, Krakatau Steel Borong Saham Produsen Baja dari Anak Usaha Rp41,46 Miliar

  • PT Krakatau Steel (Persero) Tbk membeli saham produsen baja, PT Kerismas Witikco Makmur (KWM).

Korporasi

Muhamad Arfan Septiawan

JAKARTA – Setelah mencatatkan keuntungan pada 2020, emiten produsen baja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melancarkan aksi korporasi anyar pada tahun ini.

Perusahaan pelat merah tercatat memborong saham perusahaan baja, PT Kerismas Witikco Makmur (KWM), senilai Rp41,46 miliar pada 31 Mei 2021.

Emiten berkode KRAS itu membeli saham PT KWM dari anak usahanya, PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC).

Sekretaris Perusahaan KRAS Pria Utama menyebut upaya pembelian saham KWM bertujuan untuk memenuhi hilirisasi produk baja.

“PT Krakatau Steel sebagai induk perusahan perlu melakukan penataan portofolio bisnis pada Krakatau Steel Group dan mendukung tercapainya key performance indicator (KPI) untuk hilirisasi,” kata Pria dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 4 Juni 2021.

Dengan transaksi ini, kepemilikan KRAS terhadap KWM bertambah dari 9,77% menjadi 29,31%. Sementara itu, pemegang saham terbesar KWM adalah PT Sentralindo Bumi Persada yang mencapai 68,38%.

Sementara itu, KIEC diutus KRAS untuk fokus meningkatkan bisnis yang terkait dengan kawasan industri. Hal ini membuat KIEC hengkang dari kepemilikan KWM.

“Mendukung rencana pengembangan PT KIEC dengan fokus terhadap peningkatan bisnis yang terkait pengembangan kawasan industri,” ujar Pria.

Aksi korporasi ini dilancarkan KRAS setelah berhasil membukukan laba bersih untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, KRAS meraih laba bersih sebesar US$23,6 juta atau setara Rp332,8 miliar (asumsi kurs Rp14.105 per dolar Amerika Serikat) sepanjang tahun buku 2020. 

Capaian ini berhasil diperoleh setelah sebelumnya perseroan merugi hingga Rp7,1 triliun pada periode yang sama 2019. (LRD)