Presiden Direktur PT Avrist Assurance Simon Imanto (tengah), didampingi Direktur Keuangan PT Avrist Assurance Ian Ferdinan (kiri), dan Direktur Bisnis PT Avrist Assurance Jos Chandra (kanan) menyampaikan update kinerja saat Media Gathering dan Halal Bihalal bersama media yang berlangsung di Jakarta,Senin 6 Mei 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
IKNB

Kinerja Cemerlang Sepanjang 2023, Avrist Assurance Mantap Spin Off Unit Usaha Syariah

  • "Avrist juga sudah menyiapkan produk-produk asuransi jiwa syariah baru untuk mendukung penjualan unit syariah menuju spin off."

IKNB

Laila Ramdhini

JAKARTA - Perusahaan asuransi jiwa, PT Avrist Assurance (Avrist), memastikan bakal melakukan pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah (UUS) sesuai dengan ketentuan POJK Nomor 11 Tahun 2023. 

Presiden Direktur PT Avrist Assurance Simon Imanto mengungkapkan perusahaan saat ini tengah melakukan proses penyempurnaan Struktur Organisasi Unit Syariah, termasuk membentuk Satuan Kerja (Task Force).

“Avrist juga sudah menyiapkan produk-produk asuransi jiwa syariah baru untuk mendukung penjualan unit syariah menuju spin off, seperti produk Syariah Investa Optima Pro yang sudah mulai dipasarkan melalui saluran distribusi keagenan setelah mendapatkan persetujuan dari OJK,” ujar Simon, saat Media Gathering Avrist di Jakarta, Senin, 6 Mei 2024.

Direktur Bisnis PT Avrist Assurance Jos Chandra Irawan mengatakan, sepanjang 2023, Avrist secara konsisten melaksanakan berbagai inisiatif terutama pada inovasi teknologi dan peluncuran produk-produk baru guna mengoptimalkan peluang dan potensi pasar.

Avrist menyediakan berbagai solusi perlindungan dan layanan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, baik dalam kebutuhan proteksi, kesehatan maupun perencanaan keuangan masa depan.

Di bidang teknologi, Avrist mengembangkan aplikasi Avrist Pintar (AVPIN) untuk mempermudah agen melakukan perekrutan melalui penyederhanaan proses e-journey, serta validasi identitas dengan menggunakan Optical Character Recognition (OCR) dan Digital Signature. 

Selain itu, upaya pembaharuan aplikasi perhitungan komisi ADREAM untuk menghasilkan perhitungan yang lebih valid dan akurat berdasarkan aturan yang berlaku di perusahaan. 

Ada juga peluncuran EAPPS yaitu aplikasi penjualan terintegrasi mulai dari pembuatan proposal hingga penerbitan polis dilengkapi dengan digital signature serta penerbitan polis elektronik dan juga  AVRIST SOLUTION untuk memudahkan nasabah dalam mengakses polis, pengajuan claim, dan lain sebagainya. 

Dari sisi bisnis, Avrist pada 2023 meluncurkan ragam produk asuransi unggulannya yaitu New Avrist Term 5 dengan manfaat yang lebih baik, New Warisan 108 Syariah dengan perluasan jangka waktu pembayaran premi dan fitur waqaf, Avrist Prestasi sebagai asuransi dwiguna untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak serta kebutuhan peserta hingga masa pensiun, serta Asuransi Kumpulan Avrist Group (Health Care dan Avrist DPLK) yang lebih kompetitif.

Melanjutkan inovasinya tersebut, pada Maret 2024, Avrist menjalin kerja sama dengan PT Fokus Solusi Proteksi (Cermati Protect) untuk memasarkan produk asuransi kesehatan digital bernama Avrist Health Starter. Kolaborasi dengan Cermati merupakan langkah strategis Avrist dalam memperkuat penetrasi asuransi pada masyarakat secara mudah dan cepat.

“Kami percaya dengan melakukan dan eksekusi inisiatif strategi tersebut akan memberikan hasil pertumbuhan yang signifikan, memperbesar pangsa pasar, membuat ceruk pasar baru, serta dapat menjaga kelanggengan sumber daya manusia,” ujar Jos.

Untuk diketahui, Avrist meraih kinerja cemerlang sepanjang 2023 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp144,5 miliar pada 2023, atau meningkat 18,3% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp122,2 miliar pada 2022. 

Di samping pertumbuhan laba bersih, per Desember 2023 Avrist mencatat peningkatan Risk Based Capital (RBC) ke level 612,7% melengkapi kekuatan keuangan perusahaan. 

Perolehan positif tersebut tidak terlepas dari strategi dan inovasi yang dilakukan Avrist dalam mengefisiensikan operasional bisnis perusahaan di asuransi jiwa dan kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi pensiun, hingga asuransi kumpulan, baik tradisional maupun syariah.